BeritaJawa BaratPeristiwa

Mahkota Kemaharajaan Sunda Disambut Meriah oleh Bupati Bogor

139
×

Mahkota Kemaharajaan Sunda Disambut Meriah oleh Bupati Bogor

Sebarkan artikel ini

KAB BOGOR, JABAR

Globalindo.Net//Mahkota Binokasih Sanghyang Pake, simbol agung Kemaharajaan Sunda, tiba dengan penuh kehormatan di Kabupaten Bogor dalam rangkaian Kirab Budaya lintas daerah. Senin (21/04/25)

Prosesi ini disambut langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, S.Si dan Wakil Bupati Bogor, H. Ade Ruhandi, S.E, di Lapangan Muara Beres, Cibinong, sekitar pukul 15.00 WIB, disaksikan oleh unsur Forkopimda Kabupaten Bogor dan ribuan masyarakat yang memadati lokasi

Mahkota diberangkatkan dari Telaga Warna pukul 07.54 WIB, dengan pengawalan ketat dari TNI-POLRI serta pendampingan dari Kepala Desa Tugu Utara, Asep, bersama para kepala desa se-Kecamatan Cisarua. Rombongan kirab bergerak dengan tertib dan penuh penghormatan hingga tiba di titik utama acara.

Semarak ‘Midang Bebuke’ Tradisi Unik Masyarakat Kayuagung di Hari Raya

Dalam suasana yang sarat khidmat, Mahkota Kemaharajaan Sunda di serahkan langsung oleh Radya Anom Karaton Sumedang Larang, Rd. Luky Djohari Soemawilaga kepada Bupati.

“Kirab Mahkota Binokasih ini bukan hanya membawa pusaka, tapi juga menyampaikan nilai-nilai luhur leluhur Sunda kepada generasi sekarang. Semoga dengan pertemuan budaya seperti ini, kita bisa terus memperkuat jati diri dan persaudaraan antardaerah. Saya mewakili Karaton Sumedang Larang mengucapkan terima kasih atas sambutan luar biasa dari Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bogor,” ujar Radya Anom Rd. Luky Djohari Soemawilaga, ujarnya

Kedatangan Mahkota Binokasih ke Muara Beres tidak lepas dari nilai historis kawasan tersebut. Muara Beres, menurut catatan sejarah, merupakan bagian dari kerajaan kecil yang dahulu berada di bawah naungan Kerajaan Sunda Pakuan Pajajaran, dengan garis keturunan dari Sri Baduga Maharaja, tokoh legendaris Tatar Sunda.

Sebagai penutup prosesi di Kabupaten Bogor, Mahkota Binokasih akan diberangkatkan kembali menuju Kabupaten Sumedang pada Selasa, 22 April 2025, sebagai penanda selesainya etape penting dalam kirab budaya lintas sejarah dan lintas kabupaten yang sarat makna ini.

Kirab ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang membawa manfaat besar tidak hanya dari segi pelestarian budaya, tetapi juga pariwisata dan kebanggaan identitas daerah.

 

Galih