Sumenep, Globalindo.Net // Ketua NGG Madura Raya Bpk. Miftahol Anwar, M.I.Kom. kembali berperan aktif dalam membangun jiwa kewirausahaan generasi muda melalui Seminar Ilmiah bertema “Menumbuh kembangkan Jiwa Entrepreneur Siswa di Era Disrupsi” yang diadakan oleh OSIS SMPI-MA Mambaul Ulum Ganding, Sumenep. Acara yang dihadiri ratusan santri putra ini menjadi momentum penting dalam menanamkan mindset wirausaha yang adaptif terhadap perubahan zaman.
Dalam kesempatan tersebut, Bpk. A. Muntaha, S.Pd., Kepala Madrasah MA Mambaul Ulum Ganding, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya seminar ini. “Di era disrupsi, santri tidak boleh hanya berpangku tangan. Mereka harus siap beradaptasi dan berinovasi, sebagaimana yang diajarkan dalam Islam,” ujarnya dalam sambutannya.
Sebagai pemateri utama, Bpk. Miftahol Anwar, M.I.Kom., Ketua NGG Madura Raya sekaligus Founder Pesantren Mahakarya Anak Bangsa, memberikan wawasan mendalam tentang mentalitas dan mindset entrepreneur. Ia menekankan bahwa santri memiliki potensi besar untuk menjadi pengusaha unggul dengan meneladani strategi bisnis ala Rasulullah dan para sahabat.
“Entrepreneur bukan hanya soal berdagang, tetapi bagaimana kita berpikir kreatif, berani mengambil risiko, dan memiliki daya juang tinggi. Inilah yang menjadi fondasi utama dalam NGG Madura Raya untuk mencetak pengusaha-pengusaha tangguh dari berbagai kalangan, termasuk dari lingkungan pesantren,” jelas Miftahol Anwar.
Dengan semangat tinggi, para peserta seminar aktif berdiskusi dan menggali ilmu dari pengalaman langsung yang dibagikan oleh narasumber. Kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi para santri untuk tidak hanya berorientasi pada dunia akademik, tetapi juga mengembangkan kemandirian ekonomi berbasis nilai-nilai Islam.
Melalui program-programnya, NGG Madura Raya terus berkomitmen dalam membentuk ekosistem kewirausahaan berbasis pesantren yang tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga praktik nyata di lapangan. Seminar ini menjadi bukti nyata bahwa santri mampu bersaing dan berperan aktif dalam dunia bisnis modern.
FAY