Sumenep

Opini Publik ll 4 Cara Mengubah Pola Pikir Agar Lebih Baik

479
×

Opini Publik ll 4 Cara Mengubah Pola Pikir Agar Lebih Baik

Sebarkan artikel ini

Oleh Miftahol Anwar, M.I.Kom. Pengasuh Pesantren Mahakarya Anak Bangsa, Penulis Buku Modal Nol Rupiah

Sumenep, Globalindo.Net // Sering kali kita merasa ingin bertindak melakukan sesuatu tapi terhalang dengan pikiran pikiran liar kita, yang akhirnya gagal untuk bertindak. Maka apapun ide, skill, wawasan cemerlang yang muncul akan hilang begitu saja, dengan pikiran-pikiran liar tersebut.

Berikut 4 cara mengubah pola pikir agar lebih baik :

1. Saring informasi yang masuk.

Setiap hari banyak informasi yang kita ketahui, dari informasi yang kita anggap biasa saja sampai informasi yang menguras pikiran dan perasaan kita. Padahal informasi tersebut tidak ada kaitannya dengan diri dan perusahaan kita. Langkah penting adalah menyaring informasi yang masuk ke dalam diri kita, baik di dunia nyata atau dunia maya.

Pastikan informasi yang masuk ke diri kita adalah informasi yang positif, informasi yang bisa mendorong pertumbuhan diri dan perusahaan kita. Jangan sampe informasi negatif menguras tenaga, waktu dan energi kita. Akibatnya kita tidak produktif.

2. Terapkan informasi positif.

Salah satu caranya dengan sering-sering membaca buku, menonton video positif seperti ceramah, motivasi dll, follower media sosial kita diisi sama orang-orang positif, lingkungan pergaulan yang positif.

Mengapa lingkungan sangat penting ? Dalam pelajaran tarbiyah waktu di pesantren dulu saya ingat bahwa lingkungan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan seseorang. Bayangkan jika kita bergaul dengan orang-orang positif, kita akan merasakan energi, pemikiran dan bnyak pelajaran positif yang didapatkan.

3. Bercermin pada figur yang dikagumi.

Kita wajib punya tokoh panutan yang bisa ditiru, tokoh panutan tidak harus baik 100 %, karena manusia didunia ini tidak ada yang sempurna kecuali Nabi Muhammad SAW. Misal punya figur yang ahli dibidang bisnis, figur dibidang publik speaking, figur yang spiritualnya kuat, figur yang ahli sedekah, figur yang visioner dll.

Kalau saya sendiri, tokoh panutan selalu saya ikuti di Facebook, Instagram. Saya baca, komen, repost, saya tiru pola pikirnya, saya tiru semangatnya, bahkan saya juga tiru mimpi mimpinya.

4. Afirmasi positif.

Makna mudahnya yaitu ungkapan-ungkapan positif yang mampu menguatkan diri dan pikiran kita. Nah ini tidak kalah penting, setiap hari selalu saya membroadcast afirmasi positif ke teman teman di media Whatsapp. Ketika kita berlatih afirmasi positif, kita secara sengaja memilih kata-kata yang memberikan semangat, harapan, dan optimisme.

Contoh dari pada berkata “Saya tidak mampu” lebih baik berkata “Saya akan terus belajar dan berusaha ……. ” atau “Saya mampu menghadapi tantangan ini”. Dari pada berkata “Takut tidak laku…” lebih baik berkata “Bagaimana yah, agar dagangan saya bisa laku keras..”

Pewarta ; FAY/HR

Editor ; Pur

× How can I help you?