Jawa Barat, Globalindo.Net // Dalam rapat pembahasan ketahanan pangan di Gedung Sate Rabu, 13 Maret 2024, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan stok beras Jabar aman sampai Lebaran, selain stock di gudang mencukupi, juga pada bulan april, mei dan juni Jabar memasuki musim panen raya.
Melihat kelangkaan beras akhir-akhir ini tidak membuat posisi Jawa Barat sebagai penghasil beras terbesar secara nasional tergeser, nyatanya ketersediaan stock beras hingga lebaran 2024 di gudang milik Pemprov Jabar masih aman terkendali.
Bahkan Jawa Barat sebentar lagi akan memasuki penen raya dibulan april, mei dan juni 2024, tentu saja isu kelangkaan beras yang mengakibatkan melonjaknya harga beras dipasaran kurang tepat.
Seberapa besar kontribusi Jawa Barat ketingkat nasional dalam produksi beras, dalam kesempatan ini redaksi Globalindo.net akan menyampaikan liputan khususnya.
Menurut data bahwa setiap tahun produksi beras Jawa Barat mengalami fluktuasi, hal tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi produksi beras di Jawa Barat.
Berikut adalah data produksi beras di Jawa Barat untuk tahun 2021 sebesar 5.262.925 ton, dan tahun 2022 sebesar 5.447.806,31 ton, serta tahun 2023 sebesar 5.252.742 ton.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi produksi beras di Jawa Barat dapat bervariasi dan melibatkan berbagai aspek. Berikut beberapa faktor yang memainkan peran penting
- Iklim dan curah Hujan: diantara faktor yang paling dominan dalam produksi beras adalah pengaruh Iklim dan Curah Hujan, Provinsi Jawa Barat memiliki beragam iklim, dari dataran tinggi hingga dataran rendah, faktor alam tersebut sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman padi dan pola tanam dan hasil panen.
- Alih fungsi Lahan: Tiap tahun luas lahan sawah di Jawa Barat mengalami penyusutan karena alih fungsi lahan, hal tersebut memicu berkurangnya produksi padi. Menurut data pada tahun pada 2023 luas panen padi di Jawa Barat mengalami penurunan sebesar 4,74% dari 1,58 juta hektare atau setara 79.000 hektare dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 1,66 juta hektare.
- Perubahan Iklim: Pada tahun 2023 lalu Jawa Barat mengalami perubahan iklim akibat el nino yang mempengaruhi pola musim dan curah hujan, yang pada gilirannya memengaruhi produksi beras secara nasional.
Disamping ketiga faktor diatas ada faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi produksi beras diantaranya adalah kebijakan pertanian, ketersediaan air irigasi, teknologi pertanian, pasar dan harga, semua faktor ini saling terkait dan mempengaruhi produksi beras di Jawa Barat.
Reporter : Aep Alamsyah