Sidoarjo, Globalindo.Net // Desa Kendal Pecabean, Kecamatan Candi menjadi salah satu wilayah terdampak banjir. Tepatnya seminggu yang lalu rumah warga tergenang. Air sempat masuk kerumah warga. Namun kondisi saat ini sudah surut. Bahkan desa tersebut sempat dinyatakan sebagai daerah tanggap bencana. Bantuan kepada warga juga diberikan.
Jumat sore, (8/3), secara simbolis bantuan paket Sembako tersebut diserahkan Bupati Sidoarjo di Balai Desa Kendal Pecabean. Sebanyak 1.300 paket Sembako yang diberikan kepada warga Desa Kendal Pecabean.
Dalam kesempatan itu Ahmad Muhdlor Ali mengajak warga berdialog. Ia meminta warga untuk menghidupkan kembali kerja bakti. Dikatakannya lingkungan yang bersih akan menjauhkan berbagai penyakit. Termasuk bencana banjir itu sendiri.
“Kulo titip-titip warga Kendal Pecabean kudu kompak kabeh, sing sering kerja bakti, bukan demi kulo niki demi lingkungan panjenengan” Pesan Bupati saat berdialog.
Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengungkapkan kerja bakti sudah jarang dijumpainya. Bahkan tidak jarang ditemui warga yang seenaknya membuang sampah sembarangan. Berangkat kerja membawa bungkusan sampah yang akan dibuang sembarang. Tidak hanya dibuang di jalan bahkan terkadang juga dilempar di sungai.
“Budal kerjo sangune kresek, kaline gawe buak pampers,” Ucapnya.
Bupati juga meminta dukungan pembangunan kepada masyarakat. Dikatakannya kepada warga bahwa bupati tidak dapat bekerja sendiri. Mengatasi berbagai persoalan yang ada harus dilakukan bersama. Termasuk persoalan banjir yang kerap terjadi.
“Kulo nyuwun tulung kalau ada program apapun dari kabupaten, panjenengan kedah support, pemerintah berupaya mengatasi banjir tetapi wargane tetap membuang sampah sembarangan ngeh percuma,” ujarnya.
Wartawan : Ruth S Candra K