PACITAN —Globalindo.Net// Sebuah langkah signifikan dalam pengembangan sektor peternakan di Kabupaten Pacitan terjadi pada Kamis, 29 Mei 2025, dengan pendirian resmi Kelompok Peternak Domba Gunung Gibas. Acara ini berlangsung di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, dan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan peternak dalam budidaya domba yang baik dan benar, serta mempersiapkan mereka menghadapi tantangan pasar.
Acara pendirian kelompok ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sugeng Santoso, Sp.M.Sc., Ketua Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Provinsi Jawa Timur drh. Aris Wahyudi, Ketua HPDKI Kabupaten Pacitan Anang Setiaji, Kepala UPT DKPP Nawangan Bandar Ahmad Purwadi, Kepala Desa Jeruk Haris Kuswanto, serta Ketua Kelompok Peternak Domba Musa Ali Sabana.
Kepala DKPP Sugeng Santoso mengapresiasi antusiasme generasi muda dalam bidang peternakan domba, yang sejalan dengan program ketahanan pangan nasional. Ia menekankan bahwa pengembangan peternakan domba dapat membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19 dan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), serta berpotensi menjadikan Kecamatan Bandar sebagai sentra peternakan domba di masa depan.
Sebagai simbolisasi pendirian kelompok, dilakukan pemotongan tumpeng, menandai awal dari kolaborasi para peternak domba Gunung Gibas di wilayah tersebut. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat jaringan peternakan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Pendirian kelompok ini juga mendapat dukungan dari HPDKI Provinsi Jawa Timur, yang diwakili oleh drh. Aris Wahyudi. Ia menyatakan bahwa inisiatif ini sejalan dengan program HPDKI dalam mendorong pertumbuhan peternakan domba di daerah, serta memberikan manfaat lebih kepada para pelaku usaha budidaya domba.
Dengan semangat kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Kelompok Peternak Domba Gunung Gibas dapat menjadi contoh sukses dalam pengembangan peternakan domba di Kabupaten Pacitan dan sekitarnya.
{S diran}