BeritaJAWA TIMURSosial dan budaya

Mas Tanto Perkuat Silaturahmi Antar Umat Beragama Melalui Kegiatan Solowsemiran di Ngawi.

77
×

Mas Tanto Perkuat Silaturahmi Antar Umat Beragama Melalui Kegiatan Solowsemiran di Ngawi.

Sebarkan artikel ini

Ngawi, 22/03/2025.Globalindo.Net//– Dalam upaya memperkuat kerukunan antar umat beragama, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Mas Darmawan Sutanto, yang akrab disapa Mas Tanto, kembali menggelar kegiatan Solowsemiran. Acara ini berlangsung di Kantor Desa Sidokerto, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi.

Kegiatan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi mereka secara langsung. Seperti acara-acara sebelumnya, Mas Tanto dengan penuh semangat dan tanpa rasa jenuh terus berupaya menyerap serta menampung berbagai masukan dari masyarakat guna mewujudkan program-program yang bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat.

Apresiasi Kepala Desa Sidokerto

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Sidokerto, Bapak Juwandi, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Mas Tanto.

“Saya sangat salut dengan semua program yang digagas oleh Mas Tanto. Beliau selalu menghadirkan kegiatan-kegiatan yang bersinergi secara positif dengan masyarakat. Ini memberikan masyarakat ruang dan wawasan yang lebih luas untuk menyalurkan aspirasi mereka,” ujar Juwandi.

Pemahaman tentang Kerukunan Beragama

Selain itu, dalam kegiatan ini juga menghadirkan narasumber Bapak Suprihno dari Tulungagung, seorang dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Tulungagung. Dalam pemaparannya, beliau membahas tentang Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 ayat 1 dan Pasal 29 ayat 2 yang menjadi dasar dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

Berikut isi kedua pasal tersebut:

Pasal 28E Ayat (1) UUD 1945: Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.

Pasal 29 Ayat (2) UUD 1945: Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Dalam paparannya, Pak Suprihno menekankan bahwa keberagaman agama di Indonesia adalah sebuah kekayaan yang harus dijaga dengan toleransi, saling menghormati, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.

Komitmen Mas Tanto dalam Merajut Kebersamaan

Mas Tanto menegaskan bahwa kegiatan Solowsemiran bukan hanya sekadar ajang pertemuan, tetapi lebih dari itu, sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi serta memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya hidup rukun dalam perbedaan.

“Saya ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki wadah yang tepat untuk menyampaikan aspirasi mereka. Kebersamaan dan toleransi antar umat beragama harus terus kita jaga demi Indonesia yang lebih harmonis,” tutur Mas Tanto.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya keberagaman dan hidup berdampingan dalam bingkai kebhinekaan. Mas Tanto berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat demi mewujudkan Jawa Timur yang lebih maju dan harmonis.

Pewarta : R. Yudha Prasetya

Editor:As Wisnu H