BeritaJAWA TIMURSosial dan budayaSumenep

MoU Literasi Digital: Prodi Ilmu Komunikasi dan MA Raudhah Najiyah Siapkan Generasi Cerdas Teknologi Informasi & Komunikasi.

244
×

MoU Literasi Digital: Prodi Ilmu Komunikasi dan MA Raudhah Najiyah Siapkan Generasi Cerdas Teknologi Informasi & Komunikasi.

Sebarkan artikel ini

Sumenep, Globalindo.net //Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi digital, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Annuqayah menjalin kerja sama dengan Madrasah Aliyah (MA) Raudhah Najiyah Bragung. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) berlangsung pada Senin, 20 Januari 2025, bertempat di Aula Kiai Abdissalam Pondok Pesantren Raudhah Najiyah, Lengkong, Bragung, Guluk-Guluk, Sumenep.

Kerjasama ini ditandatangani oleh Kaprodi Ilmu Komunikasi Universitas Annuqayah, Bpk. Miftahol Anwar, M.I.Kom., dan Pembina OSIS MA Raudhah Najiyah, Bpk.Nurul Yaqin, S.Th.I., M.Pd., yang mewakili Kepala Madrasah. Acara juga dihadiri oleh Bpk. Arif Santoso, S.T., Koordinator TIK Kominfo Sumenep, yang memberikan dukungan penuh terhadap program literasi digital ini.

Kerjasama ini diumumkan bersamaan dengan Seminar Literasi Digital bertema “Cerdas Bermedia Sosial”, yang dihadiri oleh siswa-siswi serta dewan guru MA Raudhah Najiyah. Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang penggunaan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab, terutama bagi generasi muda.

Dalam sambutannya, Miftahol Anwar, M.I.Kom., menegaskan pentingnya kolaborasi ini sebagai langkah strategis untuk memperluas dampak pengabdian kepada masyarakat di era digital. “Kerjasama ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga cerdas dalam memanfaatkan teknologi dan media sosial,” ujarnya.

Sementara itu, Nurul Yaqin menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini. “Program literasi digital ini sangat relevan dengan kebutuhan siswa kami di era modern ini. Kami berharap kerjasama ini mampu membawa manfaat besar bagi madrasah dan masyarakat sekitar,” katanya.

Sebagai penutup, Bpk. Arif Santoso, S.T., mengingatkan peserta seminar untuk terus meningkatkan literasi digital demi menghindari dampak negatif teknologi dan media sosial, seperti penyebaran hoaks dan cyberbullying.

Acara berlangsung lancar dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi awal dari berbagai program pengabdian masyarakat lainnya yang berorientasi pada penguatan literasi digital di kalangan pelajar.

Pewarta ; FAY
Editor;Purwati