Globalindo.net II Sumenep – Ratusan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang tidak memiliki Kepala Sekolah (Kasek) definitif yang diisi oleh tenaga Plt kini jadi perbincangan publik.
Kekosongan jabatan Kasek di ratusan SDN di Sumenep tersebut telah berlangsung sejak tahun 2022 kemarin, dan sampai saat ini tak kunjung diisi oleh Kepala Sekolah Definitif ,sehingga legelitas Plt tersebut perlu dipertanyakan?
Ironisnya sebagian masa tugas Plt Kepala SDN lebih dari 6 bulan dan berlangsung selama kurang lebih 1 tahunan, fenomena tak lazim tersebut terjadi disinyalir karena minimnya pengawasan yang dilakukan oleh pihak Inspektorat terhadap Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep.
Persoalan tersebut sebenarnya harus menjadi perhatian khusus bagi Inspektorat untuk menyelesaikannya sesuai peraturan yang mengatur, sebab dari kejadian tersebut menyangkut dunia pendidikan yang sangat riskan menyangkut masa depan para murid.
Ketua DPC AWDI Sumenep, M. Rokib di forum audiensi bersama Inspektorat Sumenep menuding bahwa audit yang dilakukan oleh Inspektorat Sumenep terhadap Disdik Sumenep tidak Komprehensif. Sehingga kekosongan jabatan kepala sekolah dasar sampai mencapai 150 lebih dan berlangsung sampai satu tahun.
” Bahkan ditemukan sejumlah Plt Kasek yang sudah kadaluarsa namun sampai saat ini tetap aktif menjadi pemimpin di SDN tersebut,” ujarnya,
Parahnya lagi, Plt Kasek yang sudah kadaluarsa tersebut mengelola dana bos dan menandatangani ijazah siswa yang telah dinyatakan lulus.
” Hal ini menjadi bukti nyata bahwa pengawasan terhadap Disdik Sumenep yang berkaitan dengan SDM tidak tercover oleh Inspektorat Sumenep,” tambahnya.
Sementara Inspektorat Sumenep, dalam hal ini pihak Inspektur Pembantu Wilayah II (Irban II), Eko, tidak menampik bahwa audit reguler di Disdik Sumenep yang seharusnya dilakukan secara komprehensif tidak mengcover yang berkaitan dengan hal tersebut.
Namun, kata Eko, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Sumenep perihal kekosongan jabatan Kasek SDN yang saat ini diisi oleh Plt.
” Iya tidak tercover oleh kami. Tapi kami sudah koordinasi dengan Dinas Pendidikan hasilnya akan kita laporkan kepada Inspektur setelah beliaunya datang dari luar kota,” Jelasnya.
Reporter : Jarwo & team
Editor. : Herman & Muz