KANGEAN – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, semangat para dewan guru di SDN Angkatan 1, Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean, tampak begitu membara. Mereka dengan penuh dedikasi melatih siswa-siswi untuk mengikuti lomba gerak jalan yang menjadi tradisi tahunan dalam memeriahkan peringatan kemerdekaan.
Latihan digelar setiap sore hari setelah kegiatan belajar mengajar selesai. Terik matahari dan rasa lelah tidak menyurutkan semangat guru dan siswa. Para guru terlihat dengan sabar membimbing setiap gerakan, mulai dari langkah kaki, ayunan tangan, hingga kekompakan barisan. Semua diarahkan agar siswa tampil maksimal saat perlombaan nanti.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya sekadar ikut lomba, tetapi juga belajar arti kedisiplinan, kekompakan, dan kebersamaan. Ini bagian dari pendidikan karakter,” ungkap salah satu guru pembina kegiatan.
Antusiasme siswa-siswi SDN Angkatan 1 pun luar biasa. Walaupun keringat bercucuran, mereka tetap bersemangat mengikuti arahan guru. Suara lantang komando dan teriakan yel-yel yang menggema membuat suasana latihan terasa hidup. Banyak siswa mengaku tidak sabar ingin menampilkan yang terbaik di hadapan masyarakat.
Masyarakat ikut mendukung penuh
Latihan gerak jalan ini tidak hanya melibatkan guru dan siswa, tetapi juga mendapat dukungan dari masyarakat sekitar. Warga kerap hadir menyaksikan jalannya latihan di halaman sekolah maupun di jalan desa yang digunakan untuk simulasi lomba. Dukungan tersebut menjadi energi tambahan bagi siswa-siswi yang sedang berlatih.
“Kami senang melihat anak-anak bersemangat menyambut HUT RI. Dukungan kami sederhana, cukup hadir dan memberi semangat agar mereka percaya diri,” ujar salah satu warga yang setia menyaksikan latihan.
Bagi guru SDN Angkatan 1, latihan ini memiliki makna yang lebih dalam. Mereka ingin anak-anak memahami bahwa kemerdekaan yang mereka nikmati hari ini adalah hasil perjuangan panjang para pahlawan bangsa. Oleh karena itu, peringatan HUT RI bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga momentum untuk menanamkan nilai nasionalisme.
Bangun mental dan karakter
Selain menumbuhkan semangat nasionalisme, kegiatan gerak jalan ini juga bertujuan membentuk karakter siswa. Melalui baris-berbaris, siswa dilatih untuk disiplin, mengikuti aturan, bekerja sama, dan memiliki jiwa kompetitif yang sehat. Semua itu menjadi bekal penting bagi mereka dalam kehidupan sehari-hari.
“Kegiatan ini sekaligus melatih fisik dan mental anak-anak. Mereka belajar menahan lelah, belajar mendengar perintah, dan belajar menghargai teman satu tim. Nilai-nilai ini yang akan melekat hingga dewasa nanti,” tambah guru pembina.
Bangun mental dan karakter
Dengan semangat yang terus membara, dewan guru SDN Angkatan 1 optimistis siswa-siswinya dapat memberikan penampilan terbaik dalam lomba gerak jalan tahun ini. Lebih dari sekadar meraih juara, tujuan utama mereka adalah menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini dan memperkuat kebersamaan antara guru, siswa, dan masyarakat.
“Di usia kemerdekaan RI yang ke-80 ini, kami ingin anak-anak tumbuh menjadi generasi yang kuat, cinta Indonesia, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkas A. Fandi kepala sekolah SDN Angkatan 1.
Pewarta : H.R
