JAWA TIMURSumenep

Akis Jasuli Nahkodai NasDem Sumenep: Politisi Muda, Visi Besar

135
×

Akis Jasuli Nahkodai NasDem Sumenep: Politisi Muda, Visi Besar

Sebarkan artikel ini

SUMENEP,Globalindo.net//- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem resmi menetapkan Akis Jasuli sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Sumenep untuk periode 2025–2029. Penunjukan ini menegaskan arah baru NasDem di ujung timur Pulau Madura, yang kini dipimpin oleh sosok muda, progresif, dan berwawasan strategis.

Akis Jasuli bukanlah nama baru dalam konstelasi politik lokal. Lahir 24 Februari 1990, ia telah dua kali dipercaya rakyat sebagai anggota DPRD Sumenep dari Daerah Pemilihan I, meliputi Kecamatan Kota, Batuan, Manding, Kalianget, dan Talango. Karier politiknya selama ini dikenal konsisten memperjuangkan isu-isu rakyat, mulai dari layanan publik, transparansi anggaran, hingga reformasi birokrasi.

Bagi internal NasDem, Akis adalah kader militan. Sejak tahun 2017, ia menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai NasDem Sumenep, posisi strategis yang menjadi tulang punggung pengorganisasian partai di tingkat daerah. Keteguhannya dalam menjaga garis perjuangan partai membuat DPP tidak ragu menugaskannya menahkodai NasDem Sumenep ke depan.

“Ini bukan soal jabatan, ini soal amanah dan tanggung jawab besar untuk menata struktur partai hingga ke akar rumput, memperkuat kelembagaan, dan memastikan NasDem tetap relevan pasca-Pemilu 2024,” ujar Akis usai penetapan.

Namun, Akis Jasuli tak hanya dikenal sebagai politisi. Ia juga merupakan akademisi muda di Universitas Bahaudin Mudhary Madura (UNIBA), mengajar di Fakultas Ilmu Komunikasi. Saat ini, ia tengah menempuh studi doktoral di Program Ilmu Ketahanan Nasional, Universitas Brawijaya. Disertasinya fokus pada isu strategis keamanan regional, khususnya Laut Cina Selatan, dengan pendekatan hukum internasional.

Bahkan, buku karyanya “ASEAN Vs China: ASEAN dalam Pusaran Konflik Laut Cina Selatan” menjadi salah satu referensi penting dalam studi Asia Tenggara. Hal ini menunjukkan bahwa kiprah Akis melampaui batas lokal—ia adalah figur Madura yang mampu memikirkan kepentingan regional dan geopolitik.

Akis juga memiliki latar belakang aktivisme yang kuat sejak masa kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Ia aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan turut memperkuat gerakan antikorupsi melalui Malang Corruption Watch (MCW). Pengalaman tersebut membentuk karakter kepemimpinannya yang antikorupsi, inklusif, dan dekat dengan masyarakat bawah.

Kini, sebagai Ketua DPD NasDem Sumenep, Akis membawa semangat baru: menjadikan partai sebagai kekuatan politik yang modern, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan publik. Ia berkomitmen mencetak kader-kader baru, khususnya dari kalangan muda, untuk memperkuat regenerasi politik di Madura.

“Politik hari ini bukan hanya soal kuasa, tapi juga kualitas pelayanan dan keterlibatan rakyat dalam prosesnya. Kita ingin NasDem hadir bukan hanya di bilik suara, tapi juga di tengah problem masyarakat,” tegasnya.

Dengan kombinasi pengalaman politik, kedalaman akademik, dan semangat aktivisme, Akis Jasuli hadir sebagai simbol kepemimpinan baru di Madura. Sosok yang tidak hanya menguasai peta lokal, tetapi juga punya visi besar untuk menjadikan Sumenep sebagai daerah yang maju, inklusif, dan berdaya saing,”

Pewarta : HR