BANDUNG, JABAR
Globalindo.Net// Dedi Mulyadi umumkan direksi dan dewan komisaris baru bank bjb dalam RUPST (rapat umum pemegang saham tahunan), pada Rabu 16 April 2025 di Bandung.
Dengan cara khas, Gubernur Jabar itu kemudian memperkenalkan para pengurus Perseroan kepada publik lewat video yang di bagikan KDM di akun tiktok pribadinya.
Dalam pernyataan akhir video tersebut KDM mengatakan, walau dirinya seorang politisi, namun akan bersikap professional independent, lebih memetingkan kepentingan seluruh pemegang saham dan rakyat Jabar Banten serta rakyat Indonesia dibanding kepentingan pribadi politiknya.
Dari tujuh agenda yang dibahas dalam RUPS yang paling ditunggu publik itu, ada dua agenda yang menyiratkan betapa bank bjb sangat antisipatif terhadap persoalan yang tengah menimpanya.
Salah satunya adalah agenda mengembalikan kepercayaan publik dengan merespon secara pro aktif lewat pembaruan rencana aksi pemulihan (recovery plan) bank bjb.
Dalam presfektif bisnis bank bjb tengah menyiapkan serangkaian kebijakan untuk menjawab tantangan ekonomi makro untuk menjaga kesinambangunan operasional perusahaan dimasa depan.
Selain itu bank bjb melakukan restrukturisasi kepengurusan untuk meningkatakan efisiensi dan responsivitas perusahaan terhadap perubahan pasar.
Dua agenda ini dipercaya sebagai langkah tepat untuk mengembalikan kepercayaan publik ditengah sorotan tajam publik atas kasus korupsi dan kinerja para pejabat di era sebelumnya.
Dengan pimpinan direksi dan komisaris baru diharapkan bisa memberikan dampak positif meningkatnya kepercayaan publik terhadap bank bjb dengan bekerja profesional dan focus terhadap pelayanan.
Bjb Bukukan Laba Bersih 1.3 trilyun
Meskipun demikian tahun 2024 bank bjb catat capaian yang cukup gemilang dengan membukukan laba bersih 1.3 trilyun dan membagiian deviden sebesar Rp 896 miliar atau Rp85,25 per lembar saham.
Dalam catatan itu total asset bank bjb meningkat 219.9 trilyun, NPL BJB itu 2.22 % berarti < 5 % secara katagori bank BI sehat.
Menurut Corporate Secretary Bank BJB Ayi Subarna, pembagian deviden menjadi bukti bahwa kinerja keuangan bank bjb mampu memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.
Elyas
