KAB BEKASI – JABAR
Globalindo.Net // Rapat minggon Tingkat Kecamatan Pebayuran yang di gelar Pada hari Rabu,19 Maret 2025 Sosialisasikan Program Pakarangan Pangan bergizi (P2B) Bertempat di aula kecamatan pebayuran, rapat Minggon tersebut dihadiri oleh Hasyim Adnan Adha, S.STP.,MSi camat Pebayuran, di kutip Globalindo, pada Kamis,20/03/2025.
Tampak hadir juga,Kapolsek Pebayuran yang diwakili oleh Ipda Amir, Kanit Samapta polsek Pebayuran, para staf kasi kecamatan Pebayuran, pemerintahan Desa dan kelurahan, H.wawan Setiawan selaku pendamping lokal Desa beserta team pendamping Desa, serta para ketua BUMDES
Hasyim Adnan Adha S.STP.,MSi.Camat pebayuran kepada Awak Media Mengatakan .”Program Pakarangan Pangan Bergizi (P2B)merupakan kerjasama antara kementrian pertanian dan kementrian Desa pembangunan Daerah tertingga(PDT).
Ia juga mengatakan.”Desa yang di tunjuk medapatkan bantuan program P2B untuk sementara di kecamatan pebayuran baru 4 Desa, yang di tunjuk Desa harus mengalokasikan dana ketahanan pangan sekitar 20%,dari dana Desa.Ungkapnya
Hasyim Adnan Adha,juga berharap “Seluruh peserta dapat memastikan pembinaan ini dengan maksimal serta memanfaatkan ilmu yang di peroleh dalam mengelola BUMDES di wilayah masing masing,dengan adanya pembinaan BUMDES di kecamatan pebayuran di harapkan semakin berkembang dan berkontribusi dalam memperkuat Ekonomi Desa.”Tegasnya.
Sementara itu.H Wawan Pendamping Lokal Desa mengungkapkan, “Bahwa kondisi BUMDes di kecamatan pebayuran jauh dari maksimal dari sumber daya manusia (SDM) Pemerintah desa dan pengurus BUMDES yang belum memadai dan tidak adanya ketelitian dalam mencari potensi desa untuk pengelolaan Ekonomi masyarakat
“Tidak mungkin BUMDES yang tidak aktif di bubarkan,akan tetapi di dukung agar dapat berfungsi kembali.dengan adanya kolaborasi kerjasama kementrian pertanian dan kementrian
Desa untuk pembangunan daerah tertinggal(PDT) 20% dari dana desa untuk program pakarangan pangan bergizi (P2B) kami siap mendukung merealisasikan dengan BUMDes di kecamatan pebayuran.
Ia Berharap.”Ada pemaparan Regulasinya itu seperti apa karna masih banyak yang belum memahami pembuatan pertanggung jawaban yang jelas serta ada payung hukumnya, secara anggaran sudah ada dan fasilitas mudah di dapat, oleh karna itu perlu Reformasi dalam pelatihan dan pembinaan pengelolaan BUMDES jangan sampai BUMDES di kecamatan pebayuran masuk ke lubang yang sama atau gulung tikar dan kami yang di salahkan.”Tegasnya.
Acara Minggon kecamatan ini diakhiri dengan doa bersama dan jabat tangan bersama agar menunjukan kekompakan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab bersama antara para pengurus BUMDES dan Pemerintahan.
(JM/Ahmad Syarifudin, C.BJ.C.EJ)