BandungBeritaJawa BaratPemerintahan

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Tinjau Ketersediaan Bahan Pokok Serta Kestabilan Harga Selama Ramadhan

98
×

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Tinjau Ketersediaan Bahan Pokok Serta Kestabilan Harga Selama Ramadhan

Sebarkan artikel ini

BANDUNG, JABAR

Globalindo.Net//Sahur bersama dan Shalat subuh berjemaah dilaksanakan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan bersama Wakil Wali Kota Erwin, bersama jajaran Forkopimda, Pj Sekda Kota Bandung, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di pasar induk Caringin, Minggu (2/3/2025).

“Kegiatan tersebut sekaligus melakukan peninjauan harga dan ketersediaan bahan pangan untuk memastikan pasokan tetap stabil selama Ramadhan”.

Farhan dan Erwin dalam peninjauannya di pasar tersebut berdialog langsung dengan pedagang dan pembeli guna mendapatkan gambaran mengenai kondisi harga serta distribusi bahan pangan.

“Pemilihan pasar induk Caringin sebagai lokasi pertama pemantauan dilakukan untuk memahami rantai distribusi dari grosir besar hingga ke pengecer,” menurut Farhan.

Hari ini Alhamdulillah pertama kita melakukan peninjauan ke pasar, dan kami memilih pasar induk Caringin. Kami pilih pasar induk Caringin karena ingin memahami jalur distribusi dari grosir besar hingga ke eceran, ujarnya.

Farhan menegaskan, Bahwa suplai bahan pangan dalam kondisi aman, dengan pasokan yang datang dari 12 provinsi ke berbagai kota dan kabupaten, termasuk Kota Bandung.

Masalah suplai, lnsya Allah akan kita pastikan tetap aman. Jangan terpancing isu kelangkaan barang. Pemerintah Kota Bandung bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional, Bulog, dan pengelola pasar guna memastikan pasokan tetap stabil selama Ramadan, terangnya.

Namun demikian, Terkait fluktuasi harga masih terus dipantau, Pemkot Bandung belum bisa memberikan kesimpulan terkait tren terhadap kenaikan harga sejumlah komoditas.

Minggu depan kita akan memantau Pasar Gedebage untuk melihat perbandingan harga dan tren kenaikan komoditas seperti cabai, bawang, beras, telur, daging ayam, dan daging sapi. Dari situ, kita bisa memproyeksikan potensi inflasi hingga akhir Ramadan, ungkapnya.

Dirinya berharap, Mudah-musahan Kota Bandung dapat mempertahankan reputasinya sebagai salah satu daerah dengan pengendalian inflasi terbaik di Indonesia.

“Pemkot Bandung pada kesimpulannya terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan di tengah meningkatnya permintaan selama Ramadhan. Pemantauan rutin diberbagai pasar diharapkan dapat menekan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat agar tetap stabil”, pungkasnya.

(Rf).