Globalindo.Net// Di pinggir jalan, di bawah langit yang terbuka,
Dua anak terlantar, tidur tanpa kasur dan bantal.
Suara hiruk pikuk kendaraan, polusi debu jalanan,
Menderita kah mereka? Hati kita terpukul melihatnya.
Kita tidur di kasur empuk, mereka di emperan jalan,
Kita memiliki atap yang kuat, mereka hanya memiliki impian.
Kita memiliki makanan yang cukup, mereka hanya memiliki harapan,
Kita memiliki keluarga yang menyayangi, mereka hanya memiliki diri sendiri.
Tapi lihatlah wajah mereka, penuh dengan senyum,
Mereka tidak mengeluh, mereka hanya ingin hidup.
Mereka tidak meminta banyak, mereka hanya ingin kasih sayang,
Mereka hanya ingin diakui, mereka hanya ingin dihargai.
Oh, Tuhan yang Maha Pengasih,
Berikanlah mereka kasih sayang dan perlindungan.
Berikanlah mereka kekuatan dan harapan,
Berikanlah mereka hidup yang lebih baik.
Kita semua memiliki tanggung jawab,
Untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Kita semua memiliki hati yang sama,
Untuk merasakan sakit dan derita mereka.
Mari kita berikan tangan, mari kita berikan hati,
Mari kita bantu mereka, mari kita menjadi saudara.
Mari kita berikan kasih sayang, mari kita berikan perhatian,
Mari kita menjadi manusia, mari kita menjadi saudara.
Semoga puisi ini dapat menyentuh hati semua pembaca dan menginspirasi kita semua untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Red.