Sumenep, Globalindo.Net // Ikatan Pemuda At-Taufiqiyah (IPMA) Cabang Bangkalan sukses menyelenggarakan pelantikan pengurus baru untuk periode 2025 pada tanggal 26 Januari 2025. Namun, di dalam momen krusial tersebut terdapat kekecewaan beberapa kader IPMA cabang Bangkalan karena Ketua Umum IPMA Pusat tidak menghadiri acara tersebut.
Pasalnya beberapa acara yang diadakan oleh IPMA cabang Bangkalan tersebut tidak pernah dihadiri sama sekali oleh ketua umum IPMA pusat. Ketidakhadiran Ketua Umum pada acara tersebut memunculkan pertanyaan besar, sehingga menimbulkan berbagai tanggapan dari kalangan kader.
Salah seorang kader IPMA cabang Bangkalan yang enggan disebutkan namanya menyampaikan keluhannya terkait ketidakhadiran Ketua Umum yang dianggap tidak memberikan perhatian
terhadap kegiatan organisasi di tingkat cabang.
“Sejak dilantik, Ketua Umum tidak pernah menghadiri acara yang diadakan oleh IPMA Cabang
Bangkalan. Sudah tiga kali kami mengadakan kegiatan di Sumenep, tetapi yang hadir hanya perwakilan saja.” Ujarnya.
Ketidakjelasan kepemimpinan ini menimbulkan kekhawatiran akan masa depan organisasi. Beberapa kader pun mulai mempertanyakan keberlanjutan program kerja IPMA, yang mana akan berdampak pada moral anggota yang mulai mempertanyakan arah dan tujuan organisasi.
Ia juga berharap agar Ketua Umum IPMA Pusat dapat meningkatkan komunikasi antar kepengurusan ke tingkat cabang. Sehingga, tidak terkesan mengabaikan ketika ada acara di tingkat cabang. Khawatir ketika ada acara di cabang yang lain terjadi hal yang serupa
“Kami berharap Ketua Umum mampu mengatasi polemik yang sedang terjadi, agar hubungan antara
cabang dan pusat tetap solid serta mampu mewujudkan tujuan organisasi.” pungkasnya.
Pewarta ; FAY
Editor ; Purwati