Sumenep,Globalindo.Net // – Realisasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tahap II Tahun anggaran 2024 yang dikerjakan oleh kelompok Hippa sumber rejeki karang nangka, Desa karang nangka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep terindikasi menjadi bancakan korupsi
Pasalnya, pekerjaan P3- tgai tersebut dengan hitungan hari sudah hancur bahkan begitu parah dan diduga dikerjakan asal-asalan demi meraup keuntungan yang besar
Pekerjaan yang dianggarkan sebesar Rp.195 juta rupiah dari Kementrian Perumahan Rakyat dan Tata Ruang, Direktorat Jendral Sumber Daya Air dari APBN bertujuan untuk membantu kebutuhan pengadaan air para petani guna meningkatkan hasil produktivitas usaha taninya secara berkelanjutan, tetapi setelah dikonfirmasi oknum inisial (HS) beralibi sudah diperbaiki pada hal pekerjaan tersebut hancur lebur
Apalagi, berdasarkan hasil investigasi media di lokasi pekerjaan P3-TGAI yang anggaran tahap I telah dicairkan sebesar Rp.135 juta diduga menjadi bancaan beberapa oknum pihak terkait, Sehingga mengakibatkan pekerjaan P3-TGAI diduga tidak bermutu dan tidak berkualitas,
Sementara, Ketua LHGN, Hasyim Khafani mengutuk keras kelakuan oknum (HS) sehingga dirinya akan menindaklanjuti persoalan tersebut ke aparat penegak hukum,”
Pewarta:HR
Editor:Purwati