KAB. BANDUNG, JABAR
Globalindo.Net//Viral pembagian bantuan paket makanan untuk ibu hamil di Bandung, Jawa Barat, diduga sekadar untuk foto dokumentasi. Pihak desa memberi penjelasan.
Berdasarkan video yang viral, tampak seorang ibu berkerudung hitam tengah membawa kresek berwarna putih. Kemudian ibu tersebut langsung menerima paket telur dari petugas. Setelah itu, ibu-ibu tersebut langsung difoto oleh petugas.
Setelah selesai didokumentasikan, ibu itu mencoba memasukkan telur tersebut ke kresek putih. Namun telur tersebut malah dibawa kembali oleh petugas dan disimpan di atas meja.
Belakangan, pemberian bantuan gizi ibu hamil yang mengambil kembali telur tersebut diketahui terjadi di Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Sekretaris Desa Citeureup, Oom Rukmana, mengakui jika video tersebut merupakan proses pembagian bantuan gizi untuk ibu hamil dan balita di desanya.
Dia mengatakan, terjadi kesalahpahaman dalam proses penyaluran bantuan tersebut sehingga petugas kembali mengambil telur yang terdapat dalam paket bantuan.
“Jadi bantuan itu disalurkan dua kali, pada proses penyaluran pertama terjadi double dropping,” ujar Oom, Senin 7 Oktober 2024.
Karena terjadi double dropping, pihaknya mengambil kebijakan yang mana pada tahap selanjutnya telur akan diambil kembali.
Akhirnya terjadi kesalahpahaman. Tapi pada prinsipnya bantuan tersebut sudah memenuhi persyaratan,” katanya.
Masalah tersebut kata Oom juga telah dikomunikasikan dengan para penerima manfaat dan mereka telah mengerti dengan kondisi tersebut.
Klarifikasi Pengunggah Video
Pengunggah video itu juga turut memberikan penjelasan. Mereka adalah pasangan suami istri, Oki dan Intan, warga yang juga menerima bantuan itu.
Oki menjelaskan, semula video itu dimaksudkan untuk mengabari keluarga. Ia mengaku tidak mengetahui bahwa telur sudah dibagikan pada bulan Agustus, sehingga dirinya mendokumentasikan momen itu.
Ia menambahkan bahwa video itu diunggah ke media sosial oleh istrinya, Intan, tanpa sepengetahuannya.
“Tujuan video itu sebenarnya untuk bukti di orang rumah kalau barang yang diberikan bantuan pemerintah itu nggak ada telurnya, gitu doang sebenarnya,” ujar Oki kepada wartawan, Senin (7/10)
Galih