Pemerintahan yang profesional dan akuntabel merupakan tujuan yang harus dicapai oleh setiap pemerintah. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengembangkan inovasi pelayanan yang efektif dan efisien. Aplikasi Sentuh Tanahku adalah contoh inovasi layanan yang telah diluncurkan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang dirilis secara resmi ke publik pada Bulan Agustus 2021.
Aplikasi Sentuh Tanahku ini dikembangkan untuk mengatasi permasalahan pertanahan di Jakarta. Inovasi ini merupakan sarana bagi masyarakat untuk mengatur penguasaan, kepemilikan, penggunaan dan pengelolaan tanah. Dengan menggunakan aplikasi ini memungkinkan masyarakat melakukan berbagai transaksi terkait pertanahan secara online, seperti pendaftaan sertifikat, perubahan nama dan lain sebagainya.
Aplikasi ini tersedia dalam 2 Platform (IOs diunduh di Appsstore dan Android diunduh diPlaystore).
Pada implementasi aplikasi ini menunjukkan beberapa keberhasilan. Pertama, penerapan ini meningkatkan efesiensi pengelolaan lahan. Masyarakat dapat melakukan transaksi secara online, sehingga mengurangi waktu dan biaya transaksi manual. Kedua, penerapan ini meningkatkan transparansi pengelolaan lahan. Informasi terkait pertanahan dapat diakses secara online, sehingga masyarakat dapat memantau proses pengurusan pertanahan dengan baik.
Namun untuk mencapai keberhasilan tersebut, masih terdapat beberapa kendala yang harus diatasi. Pertama, sistem keamanan aplikasi harus ditingkatkan untuk menjamin keamanan informasi masyarakat. Kedua, agar aplikasi ini dapat berjalan efektif, sistem komunikasi antara pemerintah dan masyarakat harus ditingkatkan. Ketiga, perlu adanya perbaikan pada infrastruktur teknis untuk memastikan aplikasi ini dapat berjalan dengan baik.
Dalam hal ini Aplikasi Sentuh Tanahku merupakan inovasi penting dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang profesional dan akuntabel di Jakarta. Dengan memanfaatkan teknologi digital, BPN berhasil meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kemudahan pelayanan pertanahan.
Meskipun masih ada beberapa tantangan, namunn aplikasi tersebut dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan pemerintah. Melalui inovasi seperti ini, diharapkan Jakarta dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam mengimplementasikan layanan publik berbasis teknologi yang modern dan terpercaya.
Rachelia Helen
Mahasiswa Prodi Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
