SURABAYA,Globalindo.Net//Potret buruk pengelolaan sampah di Jalan Raya Dukuh Bulak Banteng, tepatnya di wilayah RW :1, RW : 7, dan RW : 8, Kelurahan Bulak Banteng Kecamatan Kenjeran, yang tampak menumpuk.
Terlihat berbagai jenis sampah yang mengotori sepanjang sungai, bahkan ada limbah tempat pemotongan ayam yang limbahnya dibuang ke saluran drainase.
Saking banyaknya, sampai berserakan ke pinggir jalan. Bahkan kondisi itu diperparah dengan dibiarkan begitu saja oleh pemerintah terkait.
Lokasi yang dekat dengan pantai dan jembatan Suramadu tersebut malah justru harus jadi “Sungai Sampah Surabaya”.
Purwati, Salah satu warga yang juga istri mantan ketua RT Setempat menyebutkan bahwa diduga ada indikasi kerjasama antara dinas terkait dengan beberapa orang di daerah sepanjang sungai tersebut.
“Dulu ketika suami saya menjabat sebagai ketua RT di wilayah ini, sungai sangat bersih, dan jarang sekali sampah berserakan serta kita selalu mensosialisasikan agar menjaga kebersihan” terang Purwati kepada Wartawan Globalindo.Net
Selain Purwati, Ali yang merupakan driver ojek online yang kebetulan melintas di daerah tersebut dan sempat berbincang dengan wartawan Globalindo.net mengatakan begitu kaget juga melihat kondisi sungai yang begitu tak terawat.
” Kayak tidak di rawat, apalagi saat lewat di depan tempat pemotongan ayam, baunya sangat tidak menyedapkan di tambah banyak Drum bekas yang di biarkan begitu saja.” cerita Ali.
Semoga dari pemberitaan yang diberitakan oleh Globalindo.net ini bisa menjadikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya bisa lebih memperhatikan kebersihan di daerah Jalan Raya Dukuh Bulak Banteng, RW 1, RW 7, dan RW 8 kelurahan Bulak Banteng, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya.
Pewarta : Sulhan
Editor : Bu Pur