PolitikBeritaNasionalTerbaru

17 Caleg Wajah Baru, Akan Menduduki Kursi DPRD Sragen 2024-2029.

200
×

17 Caleg Wajah Baru, Akan Menduduki Kursi DPRD Sragen 2024-2029.

Sebarkan artikel ini

SRAGEN, Globalindo.Net // Sebanyak 17 nama calon legeslatif wajah baru dari berbagai parpol bakal duduk di kursi DPRD Sragen, Minggu (18/2). Setelah mereka terpilih berebut 50 kursi sebagai wakil rakyat dari 6 daerah pemilihan (Dapil) di Sragen. Diantaranya 7 caleg dari PDIP, 2 orang caleg PKS, 2 orang caleg dari PAN, masing-masing 1 kursi dari Gerindra dan Golkar, Demokrat.

Berdasar informasi yang dihimpun menyebutkan, untuk Dapil 1 yang meliputi Kecamatan Masaran, Sragen kota dan Sidoharjo, muncul wajah baru dari Golkar Utami Dewi Mashitoh alias Imas . Lantas Riris Purnawan juga bakal menduduki kursi legeslatif dari PKS.Kemudian Budiono Rahmadi yang nama bekennya mas Bro ini yang juga ketua DPC Demokrat juga duduk sebagai wakil rakyat.

Untuk Dapil 2 yang meliputi Kecamatan Plupuh, Kalijambe dan Gemolong, dari PDI Perjuangan muncul nama baru Daryanto dan Bakti Ida Hutami. Widodo mantan kades ini juga menjadi legeslatif dari PAN serta satu wakil dari PKS Asih Sunjoto Putro.

Untuk Dapil 3 yang meliputi Kecamatan Tanon, Sumberlawang dan Miri juga ada tiga nama baru sebagai wakil rakyat Sragen. Diantaranya Nugroho Sulistyo alias Boncu dari PDI Perjuangan dan Marzuki dari PAN.

Selanjutnya dari Dapil 4 dari Kecamatan Singensumonar (Gesi, Tangen, Sukodono, Mondokan dan Jenar ada 3 wajah baru seperti imam Atma Widjaya dari Gerindra, Waluyo dari PDI Perjuangan serta Alex Pitroh Hadi Purnomo dari PAN.

Selanjutnya Dapil 5, kecamatan Sambungmacan, Gondang dan Sambirejo, pendatang baru yang muncul Evi Yudamita dan Lucas Oscar Trisnanda dari PDI Perjuangan dan Agus Aji Kuncoro dari PKS.

Untuk Dapil 6 meliputi Kedawung, Karangmalang dan Ngrampal muncul 2 wajah baru dari PDI Perjuangan Widyastuti dan Pujiono.

Sedangkan para legislator yang tidak lagi duduk di DPRD Sragen, diantaranya Wulang Purnamasari yang kini terpilih menjadi anggota legeslatif Propinsi Jateng dari PDI Perjuangan dan Bambang Samekto yang juga nyalon DPR RI dari wilayah Pekalongan.

Disisi lain, meski PDI Perjuangan ada 7 wajah baru, namun hitungan kursi hanya menambah 4 kursi, sehingga dari 13 kursi menjadi 17 kursi. Begitu juga PKS, meski ada 3 wajah baru, namun untuk hitungan tidak menambah, tetap 6 kursi. Untuk PAN yang semula 2 kursi tambah menjadi 3 kursi. Lantas untuk Golkar yang semula 6 kursi menjadi 7 kursi tambahan 1 kursi dari Dapil 1. Untuk Gerindra meski ada tambahan 1 kursi di Dapil 4, namun diprediksi tidak menambah kursi. Lantaran di Dapil 3 posisi 1 kursi Gerindra digeser PAN.

Sedangkan untuk Demokrat yang juga ada wajah baru namun tidak mengubah jumlah 5 kursi di DPRD Sragen.

Begitu juga dengan untuk kursi PKB diprediksi juga tetap 7 kursi.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen Prihantoro menyampaikan proses perhitungan masih terus berlangsung. Sejak dari KPPS, berlanjut ke PPS dan dilanjutkan Pleno Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Minggu – Sabtu (18-24/2) di tingkat Kecamatan. Saat ini masih digelar di 20 kecamatan di Sragen.

Baru kemudian rencana Pleno di KPU dijadwalkan selama 4 hari yakni 28 Februari-2 Maret. ”Kita nanti Pleno tingkat Kabupaten/ KPU digelar di Gedung IPHI,” terang Prihantoro.

Saat ini banyak prediksi caleg maupun perolehan Pilpres berdasarkan hitung cepat masing-masing pihak yang berkepentingan. Namun KPU tetap berpegang pada hasil perhitungan resmi. Dia menegaskan tidak ada hitung cepat.

”Kita adanya hitungan resmi, paska pleno baru ditetapkan hasil perolehan suaranya. Proses sistem perhitungan masih sama seperti tahun 2019 yakni menggunakan metode Sainte-Laguë,” ungkapnya.

Reporter : Sriwahono.

× How can I help you?