BANDUNG, Globalindo.Net – Ketua NasDem Kota Bandung, Rendiana Awangga, yang juga anggota DPRD Kota Bandung, diperiksa oleh Kejaksaan Negeri Bandung pada hari ini, Selasa, 4 November 2025, terkait penyalahgunaan jabatan dan kasus korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Kronologi Pemeriksaan
Sekitar pukul 8.30 WIB, Rendiana Awangga terlihat hadir di Kejari Bandung, kemudian duduk di ruang tunggu sambil menggunakan ponselnya. Ia tampak sendiri mengenakan baju putih. Menjelang pukul 9.30 WIB, Awangga dipanggil ke ruang pemeriksaan dan tidak lagi terlihat di ruang tunggu.
Latar Belakang Kasus
Kasus ini sebelumnya telah memeriksa delapan pejabat dari Pemkot Bandung dan beberapa ASN. Pemeriksaan ini menunjukkan keseriusan aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan korupsi yang melibatkan pejabat-pejabat penting di kota ini.
Peran Strategis Rendiana Awangga
Rendiana Awangga memiliki posisi yang cukup strategis di lingkaran kekuasaan Wali Kota Bandung. Ia merupakan anggota tim inti dan sukses Pilwalkot Bandung beberapa waktu lalu, dan Wali Kota Bandung sendiri adalah kader Partai NasDem. Tidak hanya itu, Rendiana juga dikenal sebagai orang dekat Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, karena keduanya pernah menjadi anggota DPRD Kota Bandung pada periode sebelumnya.
Dugaan mengetahui banyak soal kasus tersebut membuat peran Rendiana Awangga cukup sentral dalam penyidikan yang dilakukan Kejari Bandung. Ia diduga memiliki informasi penting terkait dugaan penyalahgunaan jabatan dan korupsi yang sedang diselidiki.
Komitmen Penegakan Hukum Kepala Kejari Bandung, Irfan Wibowo, menegaskan bahwa pihaknya akan memeriksa siapa saja yang mengetahui dan terlibat, tanpa pandang bulu. Ia menyatakan keseriusannya dalam memberantas korupsi demi menjaga tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan di Kota Bandung.
Pemeriksaan lainnya selain Rendiana Awangga, ada lima orang lain yang juga diperiksa hari ini, berasal dari ASN dan pihak swasta, yang menunjukkan bahwa penyelidikan ini melibatkan berbagai pihak terkait dalam kasus dugaan korupsi ini.
Respon dan Keberanian Kejaksaan Irfan Wibowo mengungkapkan komitmennya untuk mengusut tuntas setiap kasus korupsi, menegaskan bahwa penegakan hukum harus tegas dan tidak pandang bulu demi mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan di Kota Bandung.
(RF).
