BeritaBerita utamaNasional

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Geram Dengan Pejabat Pengkhianat Rakyat

112
×

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Geram Dengan Pejabat Pengkhianat Rakyat

Sebarkan artikel ini

Globalindo.net – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengeluarkan ultimatum agar semua unsur pejabat negara segera bekerja dengan baik dan penuh tanggungjawab, karena bangsa yang kuat tergantung sikap dan mental elit bangsa. Pernyataan tegas itu disampaikan bertepatan pada Hari Lahir Pancasila di Jakarta pada Senin, 2 Juni 2025.

Menurutnya, Kekurangan bangsa ini disebakan karena sikap dan mental para elit bangsa, terutama bagi yang pegang jabatan penting jangan menganggap NKRI bisa ditipu untuk kesekian kali lagi. Jadi, di tempat bersejarah ini, atas nama rakyat Indonesia, tidak ada toleransi bagi pengkhianat rakyat bangsa dan negara terutama bagi yang menyalahgunakan anggaran.

” Saya memperingati semua unsur di semua lembaga, segera berbenah, bersihkan diri, jika tidak negara akan bertindak. Negara kita kuat, Bagi mereka-mereka yang tidak setia kepada negara akan kita singkirkan dengan tidak ragu-ragu tanpa memandang bulu tanpa melihat keluarga siapa, partai mana, suku mana,”Tegasnya.

Mantan Danjen Kopasus tersebut menegaskan, Ultimatum ini bukan hanya untuk pejabat yang melanggar undang undang dasa, akan tetapi bagi yang tidak setia kepada negara dengan melakukan penyelewengan, kebocoran akan ditindak tegas

” Bagi pemimpin di Pusat, Provinsi, Kabupaten Kota, Kecamatan, dan di Desa agar menjaga kepercayaan rakyat, Jaga kekayaan rakyat, jangan sampai menipu dan mencurip kekayaan rakyat ,” Ancamnya dengan tegas

Prabowo kembali menegaskan bahwa, Ia menerima mandat dari rakyat untuk berjuang melawan korupsi supaya negara ini dalam keadaan baik, kuat dan tidak boleh ada kemiskinan, tidak boleh ada kelaparan di Indonesia.

” Kami berbuat ini hanya untuk anak-anak dan cucu-cucu kita agar mengambil alih negara dalam keadaan baik dan kuat. Semua penyelewengan, kebocoran harus berhenti. Namun, Bagi semua pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugas untuk mengabdi kepada rakyat lebih baik mundur sebelum saya berhentikan,”Ujarnya.

Pewarta: HR