KAB BEKASI, JABAR
Globalindo.Net // Sekjen LSM Garda Bangsa Reformasi (GBR) Bisri soroti kegiatan pembangunan saluran air di Kampung Baleker, Desa Warigin Jaya, Kecamatan Kedung Waringin kabupaten Bekasi, yang diduga menyimpang dari RAB.
Diketahui proyek saluran air tersebut dibiayai oleh APBD Kabupaten Bekasi sebesar Rp 491.859.900, dikerjakan oleh CV. ADINDA ANUGERAH PRATAMA melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan pantauan di lapangan menurut Bisri bahwa pondasi tidak di gali terlebih dahulu dan tidak di bendung di saat air mengalir deras.
”pondasi yang seharusnya di gali dan ini tidak di gali. Ketinggian nya pun di duga tidak sesuai Spek, lalu di saat air mengalir Deraspun harusnya di bendung. ini mah engga ..kerja nya gmna si ga becus apa ya.. ko kerja nya asal-asalan gini ? ” kata Bisri.
Bisri beharap kepada dinas terkait jangan pakai lagi perusahaan itu lagi dan pengawas pun agar ikut mengawasi dan turun melihat langsung dan mengawasi kegiatan proyek tersebut.
”coba dinas terkait turun dong dan pengawas turun. Lihat sndiri kerjaanya. Tidak sesuai spek dan Kerjanya pun asal-asalan.. bila perlu kontraktor yang seperti itu jangan di pakai lagi,” tegasnya.
Lanjut Bisri ”saya selaku sosial kontrol masyarakat harus menjaga kegiatan proyek yang di anggarai oleh pemerintah Agar tidak melenceng dari aturan dan harus sesuai spesifikasi Agar tidak merugikan pemerintah dan masyarakat yang merasakan kegiatan tersebut. Jika di ketahui melenceng saya akan kawal bertindak tegas dan akan mengawal ketat kegiatan tersebut, ” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari perusahaan pemenang proyek CV. ADINDA ANUGERAH PRATAMA.
(Lk)
