BeritaJAWA TIMURPeristiwaSumenep

Desa Batuan Terendam Banjir, Warga Mengungsi, Pemkab Sumenep Diminta Turun Tangan

470
×

Desa Batuan Terendam Banjir, Warga Mengungsi, Pemkab Sumenep Diminta Turun Tangan

Sebarkan artikel ini

Sumenep~ Globalindo.Net//  – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kota Sumenep dan sekitarnya sejak Selasa pagi (13/05/2025), menyebabkan banjir melanda Desa Batuan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Derasnya aliran air dari kawasan dataran tinggi dan perbukitan mengakibatkan luapan yang merendam sejumlah pemukiman warga serta ruas Jalan Raya di wilayah tersebut.
Pantauan langsung tim Globalindo.net di lapangan, air yang mengalir dari arah perbukitan masih terus menggenangi rumah-rumah warga. Hingga siang hari, ketinggian air belum menunjukkan tanda-tanda surut. Beberapa warga terpaksa mengungsi sementara untuk menghindari kemungkinan risiko yang lebih buruk.

Arik, salah satu warga terdampak, mengungkapkan keresahannya terhadap situasi ini. Ia menuturkan bahwa banjir kali ini cukup parah dibanding sebelumnya. “Air tiba-tiba datang dari arah bukit, sangat deras. Rumah saya dan tetangga terendam, dan kami belum tahu kapan bisa kembali,” ujar Arik.
Ia pun berharap agar Pemerintah Kabupaten Sumenep segera turun langsung ke lokasi terdampak, khususnya wilayah sekitar kantor PLN Batuan yang diketahui turut terdampak cukup serius.

“Kami butuh bantuan, bukan hanya sekadar imbauan. Pemerintah tolong lihat langsung kondisi kami di sini,” tegasnya.

Sementara itu, Babinsa setempat telah mengimbau masyarakat agar tetap waspada, mengingat wilayah tersebut kini memasuki puncak musim hujan. Potensi banjir susulan dari arah pegunungan masih sangat mungkin terjadi. “Kami minta masyarakat lebih berhati-hati, terutama yang rumahnya dekat saluran air atau di dataran rendah,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep terkait upaya evakuasi maupun penyaluran bantuan untuk warga terdampak.

Banjir ini menjadi pengingat bahwa perlunya sistem drainase dan mitigasi bencana yang lebih tangguh di wilayah-wilayah rawan, termasuk Desa Batuan yang kerap kali menjadi langganan banjir ketika musim hujan tiba.”

Pewarta:HR