BeritaPemerintahan

ULMWP & FLNKS Mengadakan Pertemuan Bersejarah Di Parlemen Uni EROPA.

2576
×

ULMWP & FLNKS Mengadakan Pertemuan Bersejarah Di Parlemen Uni EROPA.

Sebarkan artikel ini

WEST PAPUA -Globalindo.Net//  Presiden Pemerintah Sementara Gerakan Pembebasan Bersatu untuk Papua Barat (ULMWP) dan Front Pembebasan Nasional Sosialis dan Kanak (FLNKS) mengadakan pertemuan penting di Parlemen Eropa, membawa perjuangan bersama mereka melawan pendudukan asing ke jantung Eropa Pada Kamis 27 Maret 2025

Pertemuan yang bertajuk ‘Perjuangan Anti-Kolonial di Pasifik’ tersebut diselenggarakan oleh Anggota Parlemen Eropa dari Basque Country Pernando Barrena (EH Bildu, The Left). Presiden Pemerintah Sementara ULMWP Benny Wenda menyampaikan pidato dalam pertemuan tersebut, bersama dengan Senator Robert Xowie dari FLNKS, Gorka Elejabarrieta (EH Bildu), mantan Presiden Catalan Carles Puigdemont (Junts), dan penasihat hukum ILWP Tim Hansen.

Para peserta mendengar tentang ikatan bersejarah antara ULMWP dan FLNKS, krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di kedua wilayah, perjanjian perdagangan bebas Uni Eropa-Indonesia, dan kekuatan argumen kedua belah pihak untuk penentuan nasib sendiri berdasarkan Hukum Internasional.

Sementara itu sebagai bentuk dukungan Pertemuan berlangsung rakyat West Papua Gelar Demonstrasi, Ibadah terjadi di seluruh tujuh wilayah Papua Barat Dimediasi oleh Media Rakyat Gerakan Rakyat Pembebasan West Papua (GR-PWP), selama dua hari terakhir untuk mendukung pertemuan tersebut.

Buchtar Tabuni Mengatakan Wilayah West Papua Bagaikan Perahunya Indonesia, Perang Gerilyawan, Demontrasi Rakyat West Papua Bagaikan Ombak Kecil yang Melampiaskan Air Kedalam Perahu. Sementara Indonesia Mengeluarkan Air Sedikit Demi Sedikit Dari TenggelamNya Perahu Yang Ditumpangi Namum Ombak Besar Dari Uni Eropa Akan Menghantam Indonesia Tak Berdaya Nanti tegasnya

Gerakan rakyat pembebasan West Papua mediasi dukungan rakyat di seluruh teri-tori West Papua lakukan dukungan serentak mendukung pertemuan pemimpin Kemerdekaan West Papua dan Kanaky di parlemen Uni Eropa. Tutupnya

Jurnalis : Dano Tabuni