Sumenep, Globalindo.Net // Dalam upaya membina dan memberdayakan pelaku usaha mikro, PNM Cabang Surabaya menggelar Program Mba Maya 2025 dengan tema “Membina dan Memberdaya” yang berlangsung selama lima hari, 17–21 Februari 2025. Program ini mencakup 20 titik di berbagai kecamatan di Kabupaten Sumenep, dengan Bpk. Miftahol Anwar, Ketua NGG (Nusantara Gilang Gemilang) Madura Raya dan Founder Pesantren Mahakarya Anak Bangsa, sebagai narasumber utama di 10 titik terpilih.
Setiap harinya, Bpk. Miftahol Anwar hadir di dua lokasi berbeda, memberikan materi kepada para nasabah Bank Mekar PNM Cabang Surabaya Wilayah Sumenep yang merupakan para pelaku usaha mikro. Lokasi yang dikunjungi meliputi Kalianget, Sumenep Kota, Ambunten, Pasongsongan, Dungkek, Batang-Batang, Lenteng 1, Lenteng 2, Ganding, dan Guluk-Guluk, dengan setiap titik dihadiri sekitar 50 peserta.
Dalam setiap sesi, Bpk Miftahol Anwar menekankan pentingnya leadership bagi pemilik bisnis, transformasi digital, dan literasi keuangan. Ia menjelaskan bahwa keberhasilan usaha tidak hanya bergantung pada modal, tetapi juga pada kemampuan memimpin, beradaptasi dengan teknologi, serta mengelola keuangan secara cerdas.
“Seorang pemilik usaha harus menjadi pemimpin bagi bisnisnya sendiri. Leadership yang kuat akan membawa usaha berkembang, sementara transformasi digital membuka peluang lebih luas dalam pemasaran dan efisiensi bisnis. Tak kalah penting, literasi keuangan adalah pondasi agar usaha tidak hanya berjalan, tetapi juga berkelanjutan,” ujar Bpk. Miftahol Anwar dalam salah satu sesi pelatihan.
Tim PNM Surabaya, yang diwakili oleh Ibu Wiwin Mutia Lestari berharap agar program ini bisa bermanfaat bagi nasabah Bank Mekar, khususnya dalam pengembangan usahanya.
Program Mba Maya 2025 diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para pelaku usaha mikro di Sumenep, membantu mereka lebih siap menghadapi tantangan bisnis modern, serta menciptakan ekosistem usaha yang lebih maju dan berdaya saing tinggi.
Pewarta ; FAY