Trenggalek – Globalindo.Net// Meninjau kondisi jalan di Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, yang berdekatan dengan kantor desa pada 19 Februari 2025. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa jalan tersebut mengalami kerusakan parah dan sulit dilalui oleh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Kerusakan jalan ini sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 2020. Namun, hingga kini belum ada upaya perbaikan dari pihak terkait. Akibatnya, kondisi jalan semakin memburuk, sehingga masyarakat yang menggunakan jalur tersebut untuk aktivitas sehari-hari merasa sangat terganggu.
Masyarakat sekitar mulai menunjukkan rasa frustrasi mereka. Puncaknya, empat hari lalu, warga menanam pohon pisang di beberapa titik jalan yang rusak, termasuk di area dekat balai desa Wonoanti. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap lambannya respons pihak berwenang dalam menangani masalah infrastruktur yang semakin mengkhawatirkan.
Salah satu warga setempat, Pak Sukaryin, mengungkapkan keprihatinannya terkait kondisi jalan yang semakin parah. Ia menjelaskan bahwa jalan tersebut telah lama rusak dan semakin membahayakan pengguna jalan. Bahkan, beberapa kecelakaan pernah terjadi di lokasi tersebut akibat kondisi jalan yang tidak layak. “Kami sangat berharap agar jalan ini segera diperbaiki karena sangat berbahaya, terutama pada jam-jam sibuk saat masyarakat beraktivitas,” ujarnya.
Awak Media berusaha menemui Kepala Desa Wonoanti, Bapak Yanto, untuk meminta klarifikasi terkait permasalahan ini. Namun, hingga berita ini ditulis, kami belum berhasil mendapatkan tanggapan dari beliau.
Masyarakat setempat mendesak agar pihak terkait segera mengambil tindakan konkret untuk memperbaiki jalan tersebut. Mereka berharap Dinas Pekerjaan Umum dan pemerintah desa aktif berkoordinasi guna menyampaikan aspirasi warga dan memastikan masalah ini tidak berlarut-larut. Jalan yang layak adalah hak masyarakat, dan sudah seharusnya menjadi prioritas untuk diperbaiki demi keselamatan dan kenyamanan bersama.
Pewarta : Sugeng
Editor : R. Yudha