BANDUNG, JABAR
Globalindo.Net//Muhammad Farhan, Wali Kota Bandung terpilih kunjungi KPK. Farhan mengaku ingin berkonsultasi karena banyak kasus korupsi di Kota Bandung.
Farhan menyebut, Sejak bulan April 2023 kota Bandung terus menerus dilanda kasus korupsi. Hal ini tentu saja
harus benar – benar dijadikan sebagai peletak dasar untuk menuju ke arah perbaikan,” katanya di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2025).
“Farhan mengatakan laporan keuangan kota Bandung masih berpredikat wajar dengan pengecualian (WDP). Dia menargetkan Kota Bandung mendapat predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK tahun ini”.
Sekarang status laporan keuangan kami masih WDP, kenapa ? Karena kasus korupsi yang berkepanjangan.
Target kami akhir tahun, Kami sudah bisa WTP. Itu sebabnya pendidikan, pencegahan, koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi menjadi sangat penting, terang Farhan.
Dirinya mengaku khawatir korupsi di Bandung telah merambah ke pihak swasta. Seperti hal’nya persoalan kebun binatang di Bandung yang diungkit Farhan.
Saya khawatir juga sekarang ini tindak pidana korupsi sudah menyebar sampai ke pengelola pihak swasta, contohnya kebun binatang. Kebun Binatang Bandung sekarang ini sudah masuk dalam tahap penuntutan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, beber Farhan.
Sementara itu Budi Prasetyo,Tim Jubir KPK mengatakan, Farhan beraudiensi dengan tim koordinasi dan supervisi KPK. Kegiatan tersebut dilakukan Farhan, Untuk mengetahui program pencegahan korupsi di daerah.
“Pak Wali Kota Bandung terpilih beraudiensi dengan tim Koordinasi dan Supervisi, untuk mengetahui program-program pencegahan korupsi di daerah,” ungkap Budi.
(rf).
