BeritaJawa BaratKabupaten Garut

Miris, Diduga Pupuk Subsidi di Jual Dengan Harga Melebihi Het

313
×

Miris, Diduga Pupuk Subsidi di Jual Dengan Harga Melebihi Het

Sebarkan artikel ini

GARUT, JABAR

Globalindo.Net//Ditengah upaya pemerintahan Prabowo mempercepat swasembada pangan dengan memberikan kemudahan terkait urusan petani salah satunya dengan ketersediaan pupuk yang terjangkau.

Justru Kios Lingga Mekar di Desa Mekar Galih Tarogong Kidul, Kabupaten Garut diduga menjual pupuk bersubsidi dengan diatas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah tahun 2025 dikisaran 90 rb/50kg.

Keterangan tersebut di jelaskan oleh seorang petani bahkan di kuatkan oleh Ketua RT di Kp Cipepe, bahwa benar petani disini membeli pupuk subsidi dengan harga 150 ribu, jenis Poska maupun jenis urea, bahkan lebih mencapai 160 ribu rupiah.

Bahkan beberapa bulan kebelakan harganya 200 ribu per karung, hal tersebut terjadi karena ada kelangkaan pupuk, dan para petani pun pasrah, karena butuh pupuk untuk tanaman mereka.

“Kenapa kami beli, karna kami sangat butuh,” ujar warga yg ada di Kp Cipepe kepada media.

Atas keterangan itu Tim media sempat mendatangi penjual pupuk Kios Lingga Mekar di Desa Mekar Galih.

Pemiik kios Lingga Mekar membenarkan telah menjual pupuk subsidi melebihi harga HET, alasannya dia menebus pupuk dari distributor dengan harga melebihi HET.

Atas keterangan Pemiik kios Lingga Mekar, tim media kemudian mendatangi kantor distributor pupuk yang di daerah Ciawi Garut untuk meminta karifikasi. Namun pihak distributor pupuk merasa tidak menjual pupuknya melebihi harga HET.

Tim Redaksi Globalindo sempat mengkonfirmasi kepada Kepala Desa Mekar Galih terkait penjualan pupuk besubsidi dengan harga yang tidak wajar di willayahnya, namun pihak Kepala Desa sulit untuk dihubungi.

 

Tim