KAB. BEKASI-JABAR
Globalindo.Net//Camat Kedungwaringin Maman Badru Zaman (MBZ), menanggapai perihal semrautnya dan kemacetan jalan di Pasar Bojong Kedunggede Kedungwaringin yang selama ini dikeluhkan masyarakat dan pengguna jalan.
Ramainya pemberitaan di media online mengenai kondisi Pasar juga kemacetan di jalan Pasar Bojong Kedunggede Kecamatan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi, yang disebabkan semrautnya Pasar juga maraknya pedagang kali lima yang berdiri dibahu dan badan jalan raya, sehingga mengakibatkan kemacetan karena penyempitan badan jalan.
Kritikan dan aduan dari berbagai eleman masyarakat itu, pada ahirnya sampai kepada Camat Kedungwaringin Maman Badru Zaman (MBZ).
Disela jam istirahatnya MBZ di Kantor Kecamatan kepada media globalindo.net menyampaikan tanggapannya.
MBZ mengatakan kalu hal itu memang sudah ada yang mengadu kepadanya, baik dari Tokoh masyarakat, Ormas, LSM juga Wartawan.
“Saya memang mendapat aduan baik dari Tokoh Masyarakat, Ormas, Lsm juga dari rekan Wartawan perihal kondisi Pasar juga kemacetan di Pasar Bojong Kedunggede, padahal hal itu bukan ranah yang menjadi kewenangan saya”. Ucapnya, Rabu 20/11/2024.
Tambahnya MBZ walau bukan kewenagannya, aduan dan keluhan itu tentunya akan disampaikan ke Pimpinan juga Dinas terkait.
“Aduan dari berbagai elemen tentunya diterima ini merupakan masukan, dan hal ini akan saya sampaikan kepada Pimpinan saya (Pj Bupati) juga ke Dinas terkait.” Pungkasnya.
Sementara Kepala UPTD Pengelolaan Dan Pembinaan Pasar Wilayah V, Muhammad Rezha Septiandy saat ditemui tidak berada di kantornya.
Terkait Surat yang dikeluarkan Kepala UPTD Perihal Edaran/Pemberitahuan ke-2 Larangan Berjualan Di Badan Jalan Pasar Bojong Kedunggede, tertanggal 19 November 2024 yang sebelumnya tanggal 14 November, sampai sekarang kondisi Pasar masih tetap seperti sebelumnya.
(Os)
