OpiniArtikelBandungJawa BaratPendidikan

Corong Jabar Soroti Ketimpangan Jumlah SMA/SMK Negeri di Jawa Barat

249
×

Corong Jabar Soroti Ketimpangan Jumlah SMA/SMK Negeri di Jawa Barat

Sebarkan artikel ini

Gubernur Terpilih Harus Prioritaskan Pembangunan SMA/SMK Negeri

OPINI, JABAR

Globaindo.Net//Pendidikan sangat penting dan menjadi dasar dalam meningkatkan kualitas bangsa. Dalam menyikapi dunia pendidikan selama 10 tahun terakhir, khususnya akhir-akhir ini seperti persaingan yang tidak logis, hal ini tentu tidak sehat untuk program peningkatan sumber daya manusia generasi bangsa.

Hal tersebut disampaikan Ketua Presidium Corong Jabar, Yusuf Sumpena. SH. Spm yang dikenal Kang Iyus kepada Media Globalindo, pada senin 21 Oktober 2024.

Kali ini Corong Jabar yang merupakan wadah para politisi multi partai, akademisi, profesi dan budayawan Jawa Barat menyoroti dan mengkaji dunia pendidikan di Jawa Barat.

Menurut Kang Yus, jika di perhatikan dan kita kaji, fasilitas sekolah pendidikan tingkat sekolah menengah dan tingkat atas khususnya di Jawa Barat; jumlah SMP swasta sebanyak 3.843 sekolah, SMP negeri sebanyak 1.982 sekolah, total ada 5.825 sekolah.

Adapun untuk fasilita sekolah tingkat SMA swasta 1.711 sekolah sedangkan SMA negeri 514 sekolah, SMK swasta 2.617 sekolah, SMK Negeri 288 sekolah, jumlah SMA Negeri dan SMK Negeri 804 sekolah.

Perbandingan Sekolah SMP negeri/swasta 5.825 – 804 SMAN/SMKN = 5021 Sekolah, ujarnya.

Yus menegaskan dari analisa logika matematika ada ketidakseimbangan antara jumlah SMP dengan SMA/SMK, apalagi jika fasilitas SMK/SMA Negeri yang menjadi tujuan utama jauh dari kapasitas layak.

Hal ini akan selalu menimbulkan permasalahan pada saat PPDB karena penuh ketidakadilan dalam menikmati dunia pendidikan ditambah diberlakukan permendikbud No.1 tahun 2021, sistim Zonasi semakin sulit untuk masuk ke sekolah tingkat atas negeri.

Kewenangan Gubernur

Untuk pendidikan tingkat atas menjadi kewenangan dan tanggung jawab provinsi, dalam hal ini angka-angka ketimpangan yang disajikan diatas merupakan kewenangan Gubernur Jawa Barat.

APBD Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2025 sebesar Rp.29.93 triliyun, apakah ini sudah termasuk pembangunan sekolah tingkat atas negeri? Jika diorientasikan anggaran pendidikan untuk pembangunan fasilitas sekolah 20 %, dan ditambah alokasi bantuan dari pemerintah pusat maka akan sangat membantu penyediaan fasilitas sekolah tingkat atas, tutur Kang Iyus.

Kang Iyus menambahkan bahwa Kota Bandung sebagai Ibu Kota Jawa Barat memiliki 30 kecamatan, fasilita sekolah SMA Negeri dari 30 kecamatan ada 12 kecamatan yang tidak memiliki SMA Negeri sungguh ironis sekali, ujarnya.

Presiden terpilih telah dilantik tanggal 20/10/2004, beliau peka dan sangat memperhatikan terhadap dunia pendidikan guna meningkatkan kwalitas sumber daya manusia.

Presiden Prabowo Subianto membentuk menteri pendidikan dan dibantu oleh wamen sesuai dengan tingkat pendidikannya hal ini sangat positif akan lebih fokus dalam program kebijakannya, Ini harus segera di respon oleh Gubernur, Wali Kota dan Bupati. Pungkas Kang Yus.

 

Red

 

× How can I help you?