KAB BEKASI – JABAR
Globalindo.Net//Masih dalam Rangkaian HUT TNI ke – 79 Tahun 2024 Kodim 0509/Bekasi dibantu Koramil 13/ Kdw di Bantu BKO dari YON 01 Armed Kostrad Malang, Polsek, Porkofimcam, Pemdes Kedungwaringin laksankan giat karya bakti di desa Kedungwaringin pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Tak luput unsur kepemudaan dari Pemuda Pancasila dan KNPI, siswa sekolah serta warga masyarakat guyub membantu kegiatan tersebut.
Menurut Danramil 13/Kedungwaringin Kapten Arh, Suharto, kegiatan tersebut masih dalam rangkaian HUT TNI ke 79, 2024 adapun maksud dan tujuan untuk membantu program pemerintah dalam bidang kebersihan dan mencegah wabah penyakit disaat pergantian musim serta demi kenyamanan dan keindahan.
“Obyek yang kita bersihkan ada satu tempat ibadah yaitu mesjid Al Wusqo dan satu lagi ada sarana pendidikan yaitu SMPN 1 Kedung Waringin,” ujar Danramil kepada Globalindo.
Masih kata Danramil, personil yang terlibat dalam kegiatan terdiri 15 orang dari kodim, dari Batalion 1 dan Kostrad ada 35 orang.
“Polsek ada 10 orang dari kecamatan ada 10 orang Warga Masyarakat ada 30 orang dari Siswa sekolah Smpn ada 10 orang kemudian dari ormas Pemuda Pancasila dan KNPI Masing amsing 10 orang Jadi Total yang membantu pelaksanaan karya Bakti ini ada 110 orang,” pungkas Danramil.
Sementara itu masih ditempat yang sama Camat Kedungwaringin Maman Badruzaman menyambut baik kegiatan Karya Bakti dalam rangka HUT TNI ke 79 ini, dirinya menyebut hal tersebut akan membangkitkan kesadaran kita semua dan tanggung jawab bersama tentang kebersihan yaitu dengan adanya smpah sampah liar.
“Nah ini tentunya harus kita kawal pasca kegiatan ini dengan adanya piket yang memonitor jangan sampai ada warga lokal maupun pendatang yang membuang sampah di area ini karena ini jalurnya jalur ke pasar kedung gede juga dan saya sebagai camat menyambut baik kegiatan ini,” ujar Maman.
Sementara itu Kapolsek Kedungwaringin AKP. Aliyani, SH menyatakan dukungannya atas yang diinisiasi Danramil tersebut.
Menurutnya hal tersebut sangat bagus apalagi ini pembersihan sampah sampah yang di buang masyarakat tidak pada tempatnya, jadi di kemudian hari kita selalu berkolaborasi untuk menciptakan wilayah kedungWaringin bersih dari sampah dan juga terhindar dari segala penyakit apalagi diman kita akan menghadapi musim penghujan.
(JM)