BandungBeritaJawa BaratPeristiwa

Aksi Bela Palestina Kembali Digelar di Depan Gedung DPRD Jawa Barat

465
×

Aksi Bela Palestina Kembali Digelar di Depan Gedung DPRD Jawa Barat

Sebarkan artikel ini

Seniman Lukis Asep Berlian Ekpresikan Bela Palestina Dengan Lukisan

BANDUNG, JABAR

Globalindo.Net//Genosida Israel atas Gaza di Palestina hampir genap satu tahun. Namun alih-alih mereda, barbarisme Israel berlanjut dengan dukung penuh Amerika dan Eropa hingga hari ini.

Laporan Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS) menyebut per Senin (16/9) jumlah korban tewas warga Gaza mencapai 41.931 jiwa dan lebih dari 100 ribu lainnya luka-luka.

Sementara itu, gelombang protes global terhadap kebengisan Israel tersebut memunculkan gerakan boikot produk Israel dan semua merek barang konsumsi publik yang diproduksi oleh pihak yang memiliki keterkaitan bisnis dengan Israel.

Di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, gerakan boikot tersebut termasuk yang paling dominan, di samping pernyataan sikap protes di media sosial hingga unjuk rasa.

Ratusan orang di Kota Bandung menggelar aksi bela Palestina. Aksi digelar Majelis Ormas Islam (MOI) Jabar dan diikuti organisasi lainnya sebagai bentuk keprihatinan terhadap rakyat Palestina yang sudah 1 tahun ditindas.

Pantauan GLOBALINDO  Sabtu (21/9/2024) di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

Sambil mengepalkan tangan ke atas langit, dibarengi ucapan takbir dan mengibarkan banyak bendera Palestina, massa aksi mengutuk kekerasan Israel terhadap rakyat Palestina. Gemuruh para pendemo bergema di depan GEDUNG sate Bandung

“Palestina, Palestina, merdeka, merdeka. Israel, Israel, hancurkan, hancurkan,” teriak massa aksi.

Tak hanya mengibarkan banyak bendera, massa aksi juga membawa sejumlah poster yang berisi ajakan kepada warga Kota Bandung untuk tetap bela rakyat Palestina dari penjajahan Israel. Tak hanya massa aksi yang berasal dari Kota Bandung, ada juga yang datang dari Kabupaten Garut.

ASEP KW  46 salah satu aktifis  mengatakan aksi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap rakyat Palestina yang terus disuarakan khususnya dari Kota Bandung.

“Aksi Palestina hari ini momentum pada satu tahun genosida, sejak terjadi 7 Oktober 2023 lalu, seminggu lagi 1 tahun, kami ingatkan seluruh umat dan entitas lainnya. Genosida di Gaza masih berlangsung,” ASEP KW

ASEP Mengatakan aksi bela Palestina ini tidak boleh berhenti sebelum Palestina merdeka. “Ini harus terus kita suarakan sehingga masyarakat dan bangsa kita jadi bangsa yang terus hadirkan kepedulian terhadap Palestina, agar Israel hentikan kebrutalannya di Palestina,” tambah Asep

Hal sama dikatakan oleh Koordinator Aksi Ustadz Roinul Balad. Roinul menyebut, Indonesia harus terus mengawal kemerdekaan Palestina.

“Indonesia punya hutang budi yang sangat besar terhadap Palestina, di mana negara yang pertama akui kemerdekaan Indonesia adalah Palestina. Kita ingatkan berdamai, kita punya kewajiban meminta mengakui kemerdekaan Palestina,” katanya.

Dia juga meminta kepada masyarakat Indonesia agar tetap merawat keutuhan bangsa di tengah dinamika politik yang terjadi saat ini.

“Dinamika pilkada yang terjadi di negeri kita merupakan dinamika kehidupan, bernegara. Maksudnya adalah supaya menjaga kondusifitas persatuan nasional kita jangan sampai kalau negara kita tercabik-cabik seperti Palestina dijajah negara lain,” pungkasnya.

Ekpresi Pelukis Bandung Bela Palestina

Di sela aksi bela palestina ada momen yang menarik ketika salah seorang seniman pelukis Bandung Asep Berlian melakukan demontrasi mengecam Israel dan bentuk dukungan kepada Palestina dengan menampilkan karya lukis.

Galih