SUMENEP I Globalindo.net – Menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Lurah Bangselok M.Fajar Hidayat, S.IP. M.M, kembali mengajak seluruh warganya dari tingkat RT/RW maupun tokoh masyarakat untuk melakukan kegiatan rutin mingguan dengan bertajuk cipta kondisi lingkungan yang aman.
Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut yaitu, mengantisipasi terjadinya kegiatan yang biasa dilakukan oleh anak – anak muda yang datang dari luar wilayah, utuk melakukan balapan motor liar dilokasi jalan Diponegoro, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada hari Ahad dini hari 24/12/2023.
Dalam hal ini Lurah bersama masyarakat Bangselok bersinergi dengan pihak Kepolisian Resort Sumenep yang dipimpin langsung oleh pengendali lapangan Kanit Gakkum Ipda Suki.
Juga dari kanit Turjawali dipimpin langsung oleh Aiptu Jaelani PS.
Pada waktu pelaksanaan, aparat dari Kepolisian Sumenep berhasil mengamankan 4 unit kendaraan R2 yang menggunakan knalpot brong yang tidak sesuai dengan standart pabrikan dijalan Diponegoro.
Dan bagi mereka yang terjaring dalam penertiban tersebut dikenakan denda berupa tilang ditempat serta sepeda motor untuk sementara waktu dilakukan penahanan.
Sementara ditempat yang sama, Lurah Bangselok bersama warganya juga ikut menyisir pengendara motor dan penonton yang nimbrung disepanjang jalan Diponegoro, dan mereka dianjurkan untuk meninggalkan tempat serta disuruh pulang kerumahnya masing – masing.
Namun apa yang terjadi dilapangan itu tidak semua sesuai dengan harapan, justru ada sebagian dari mereka malah nekat melakukan tindakan yang tidak terpuji terhadap aparat kepolisian dengan cara menggeber – geber sepeda motor mereka dari kejauhan.
Melihat hal ini, petugas kepolisian mulai mengintai mereka dari jarak yang lebih dekat lagi guna mempermudah untuk melakukan penyergapan.
Ternyata upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian itu berjalan dengan baik dan sukses, terbukti salah satu dari pembonceng sepeda motor tersebut berhasil diamankan, meskipun dengan cara mengejar mereka yang keluar masuk pemukiman penduduk sehingga yang bersangkutan berhasil ditangkap diareal pemakaman.
Ternyata nyali mereka tidak mudah ciut ketika ada temannya yang terkena tangkap oleh petugas, justru malah sebaliknya, ulah anak- anak muda tersebut semakin menjadi.
Melihat gelagat yang kurang baik, Lurah Bangselok yang selama ini dikenal dengan keberanian serta ketegasannya dalam hal mengambil keputusan, mulai ambil sikap tegas terhadap mereka.
Begitu melihat ada pengendara motor ngebut, tanpa basa basi Lurah Bangselok bersama salah satu anggota polres mengambil inisiatif untuk mengejar bersama warga yang ada ditempat, dan ternyata mereka berhasil dikejar serta ditangkap.
Ketika media ini melakukan konfimasi kepada Lurah Bangselok M.Fajar Hidayat, S.IP, M.M. yang bersangkutan menyampaikan,
“Kekompakan adalah kesatuan.. Kesatuan adalah kekuatan… ketika ada kerja tim dan kolaborasi, hal-hal yang sepertinya tidak mungkin dicapai.. pasti dapat dicapai. Itu yang diharapkan dari warga masyarakat Bangselok, Bekerjasama dan berkolaborasi dengan instansi – instansi terkait, Menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan” Ujarnya.
Diwaktu yang sama Kanit Turjawali Aiptu Jaelani PS juga mengatakan,
” Kami berhasil mengamankan kendaraan R2 sebanyak 17 unit dan 4 diantaranya hasil penertiban di jalan Diponegoro yang kesemuanya berknalpot brong serta tidak sesuai dengan pabrikan” tuturnya.
Ahmad Dasuki selaku Ketua RW 02 Kelurahan Bangselok mengapresiasi kinerja Lurah Bangselok yang bersinergi dengan pihak Kepolisian Sumenep, dalam melakukan penertiban dalam rangka cipta kondisi di lingkungan wilayah kerjanya,
“Saya tidak menyangka kalau Pak Lurah Bangselok ternyata seorang pemberani dan tegas dalam bertindak terhadap pelaku aksi balap motor liar, dan saya atas nama warga Bangselok khususnya lingkungan RW 02 yang dijadikan tempat dimana balap motor liar dilakukan oleh mereka menyampaikan banyak – banyak terimakasih kepada pihak aparat kepolisian Sumenep dimana mereka sangat disiplin dalam menegakkan aturan, sehingga warga kami merasa terlindungi keamanannya” tutupnya.
Reporter : Herman
Editor. : Hatake Muiozu