PACITAN, Globalindo.Net – Menghadapi musim penghujan Wakil Bupati Pacitan Gagarin Sumrambah minta semua pihak untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor. Hal tersebut disampaikan Wabup Gagarin saat memimpin Apel Gelar Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana Hidrometereologi di halaman pendopo kabupaten, Selasa (04/11).
Kejadian bencana hidrometeorologi yang menimpa Kabupaten Pacitan tahun 2017 silam menurut Wabup Gagarin cukup menjadi pelajaran bagi semua. Dampak negatif dari bencana tersebut berdampak besar karena telah menghilangkan hasil pembangunan puluhan tahun.
“Mari kita terus tingkatkan sinergi dan koordinasi antar pemangku kepentingan di Kabupaten Pacitan, khususnya dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi,” kata Wabup.

Menyikapi hal tersebut Wabup Gagarin menekankan beberapa Langkah. Diantaranya menyiapkan sarana dan prasarana, membentuk posko kesiapsiagaan serta melakukan pemantauan secara cermat terhadap informasi dari BMKG, BNPB dan PVMBG. Membangun budaya gotong royong menyiagakan seluruh aparatur serta berkoordinasi dengan TNI, Polri, instansi vertikal, relawan, dan masyarakat.
“Salah satu upaya untuk meningkatkan kewaspadaan dan budaya siaga adalah melalui latihan kesiapsiagaan,” imbuhnya.
Hal lain yang harus diperhatikan lanjut Wabup adalah mengalokasikan anggaran belanja tak terduga (BTT) yang cukup dan siap digunakan, merawat jejaring komunikasi serta menyebarluaskan informasi yang valid tentang potensi bencana kepada masyarakat. Apel Gelar Kesiapsiagaan Bencana diikuti oleh beberapa unsur mulai TNI, Polri, BPBD, Pol PP, Dishub, PLN, ormas Orari dan Rapi.
Pewarta S Diran

							










