Cianjur, Globalindo.Net – Warga Masyarakat Desa Ciguha Kecamatan Sukanagara Cianjur datangi Kantor Desa Ciguha untuk pertanyakan Dana Desa terkait Bumdes. Sabtu (11/10/25)
” Kami sebagai warga masyarakat Desa Ciguha sengaja datang ke Kantor Desa mempertanyakan Dana Bumdes yang sedang berjalan sudah hampir 3 bulan, Kami sebagai masyarakat sangat menginginkan Dana tersebut bisa trasfaran di ketahui seluruh masyarakat dan bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat.” Ucap Yusup perwakilan masyarakat
Yusup menambahkan ” Tidak ada maksud jelek dan menghambat berjalannya aktifitas Pemerintahan di Desa Kami, Kami hanya ingin Pihak Desa dan Ketua Bumdes bisa bersinergi bersama masyarakat untuk kemajuan Desa terutama di bidang kesejahtraan Masyarakat Desa.
Dana Bumdes itu sendiri di alokasikan untuk ternak Domba dan sudah berjalan 3 Bulan, Kami meminta kepada ketua Bumdes supaya trasfaransi anggaran yang di gunakan karna bukan sedikit anggaran tersebut yang di ambil dari Dana Desa, kami juga meminta pembelian bibit domba juga pembuatan kandang bisa ada keterbukaan karna kami juga sebagai masyarakat bisa mengawasi kegiatan tersebut untuk kemajuan ekonomi masyarakat.
Dalam hal ini kami selaku masyarakat Desa Ciguha menginginkan Desa kami yang tercinta ini bisa maju dalam hal apapun apalagi di tunjang oleh Dana Desa yang sangat besar dan jangan sampai hanya segelintir orang yang bisa menikmati seluruh program yang ada tersebut.
Anggaran yang di keluarkan untuk Bumdes dan Ketahanan Pangan sebesar 235 juta juga di tambah dari Dana Desa untuk Bumdes 25 juta, Dana tersebut untuk pembikinan kandang sebesar 78 juta dengan ukuran 5 × 12 meter persegi, pembelanjaan Domba per ekor 1.250.000 kali 50 ekor jumlah 62 juta tambah 8.500.000 untuk ongkos yang katanya Domba tersebut di beli dari jember Jawa Timur jadi jumlah nya 70 juta di tambah ongkos dari jember tapi yang kami lihat di nota pembelian domba tersebut alamatnya Sukanagara, terus ada dana sisa katanya di titip ke PT untuk pakan ternak, kami butuh trasfaransi jangan sampai dana tersebut hilang begitu saja kasian masyarakat jangan di jadikan sapi perahan saja karna terbukti dana Ketapang yang dari tahap satu yang 20% dari Dana Desa tersebut tidak ada juntrungan nya.
” Terkait Bumdes tersebut baru berjalan 3 bulan dan untuk melihat hasil nya kurang lebih 6 bulan karna ini bukan kambing penggemukan tapi ini ternak untuk mendapatkan keturunan jadi kita masih panjang proses untuk mendapatkan hasilnya.” Ucap Kades Ciguha
#rhoes