Sumenep,Globalindo.net – Aksi anarkis yang yang dilakukan oleh beberapa oknum di tengah laut perairan Kangean saat aksi unjuk rasa penolokan survei seismik PT. KEI menuai banyak problematika dan kecaman dari berbagai pihak di Kangean.
Pak Riyadi salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kompak di pulau Kangean angkat bicara, Betapa kecewa dengan kejadian yang terjadi para pekerja yang sudah susah payah bekerja, akan tetapi mereka sekarang sudah gagal. Terus siapa yang bertanggung jawab ? Kebahagiaan mereka sudah sirna dan hilang. Kekecewaan dari anak istri mereka sudah diratapi. Tinggal ratapan saja. Mereka mendapatkan upah bayaran Rp. 900.000. Dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore.
“Para pekerja yang sudah susah payah bekerja , tapi mereka sekarang sudah gagal. Terus siapa yang bertanggung jawab? apakah yang mengajak untuk menolak, pertamyaannya, yang mengajak untuk menolal apakah bertanggungjawa atas anak istrinya,” Terangnya.
Menurutnya, Dalam kesempatan yang baik ini sebetulnya untuk mereka-mereka yang ikut bekerja dan berpartisipasi dalam kegiatan survei seismik ini.. Masa tidak ada cara yang paling baik? Masa tidak ada cara yang indah? Kangean masih terkenal dengan masyarakat yang ramah tamah, mengenal sopan santun dan adat ketimuran. dan saat ini akan dikenal menjadi anarkis, lalau kalau seperti ini bagaimana?.
Untuk itu, Kata Riyadi, dirinya mengajak semua elemen, tokoh masyarakat untuk duduk bersama untuk mencari jalan keluar yang terbaik demi kemaslahatan dan kenyamanan masyarakat kita bersama.
“Ayo kita bersama-sama duduk mencari jalan keluar yang terbaik demi kemaslahatan dan kenyamanan masyarakat kita bersama, agar kangean kedepan dikenal menjadi pulau penghasil migas ,”Ajaknya.
Lebih lanjut, Kata Riyadi, Kita hidup ini memang kadang tujuannya berbeda, tidak satu tujuan dalam satu garis lurus. Itu hal yang wajar dalam kehidupan. Namun, segala persoalan kita kedepankan adat ketimuran dengan duduk bersama, temukan titik solusinya yang terbaik, Karena ini adalah termasuk program Negara.
Jadi, Siapapun yang menolak itu bagus. Yang saya harapkan jangan anarkis, Karena kita sebagai orang pulau, sebagai putra kangean masih mengenal adat ketimuran. Perlu di ingat Pak, aksi anarkis tolak survei migas ini sudah terekam, dan tersebar ke penjuru dunia maka jgan sampai masyarajat kangean dikenal tak ada sopan santun.
” Solusi yang baik dalam persoalan ini harus duduk bersama, temukan jalan yang terbaik. Karena ini adalah termasuk program Negara, Siapapun yang menolak, itu bagus. Yang saya harapkan itu jangan anarkis. Karena kita sebagai orang pulau, kita sebagai putra kanyang, sebetulnya masih mengenal adat ketimoran. Dan ini Pak, perlakuan-perlakuan ini sudah terekam, tervideo.”jelasnya.
Ia menambahkan, kalau memang di Survei Kangean ada kandungan minyak maka bisa bermanfaat sebesar-besarnya untuk kemakmuran masyarakat Kangean. Maka kalau sampai itu ada , Kangean tidak lagi dipersamakan dengan pulau-pulau yang lainnya.
” Nantinya kengean akan diperhitungkan. Jadi, marilah kita jaga marwah kita sebagai anak pulau. Jaga kehormatan kita sebagai orang Kangean,”
Pewarta: HR