Kabupaten BandungBeritaJawa Barat

BPBD Kabupaten Bandung Sosialisasikan Tips Untuk Menghadapi Musim Kemarau

49
×

BPBD Kabupaten Bandung Sosialisasikan Tips Untuk Menghadapi Musim Kemarau

Sebarkan artikel ini

KAB BANDUNG, JABAR

Globalindo.Net// Tips ini sangat penting untuk diketahui dan dipahami oleh masyarakat dalam meningkatkan kesiapsiagaan sejak dini untuk mengurangi risiko dampak kemarau.

‎Untuk diketahui bahwa berdasarkan informasi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), saat ini memasuki masa pancaroba perubahan musim dari musim hujan ke musim kemarau dengan ditandai  cuaca bisa panas terik pagi hari dan kemudian tiba-tiba turun hujan. Hal ini berdasarkan prospek cuaca mingguan 8-14 April 2025.

‎Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama pada Sabtu (12/4/2025) menjelaskan beberapa tips untuk menghadapi musim kemarau, khususnya persiapan sebelum musim kemarau.

‎Pertama, simpan air sebanyak mungkin untuk kebutuhan sehari-hari. Kedua, periksa pipa air untuk memastikan tidak ada kebocoran. Ketiga, siapkan peralatan untuk menghemat air, seperti shower dan wastafel yang hemat air.

‎Kemudian untuk menghemat air, kata Uka Suska, pertama gunakan air secara  dalam kegiatan sehari-hari. Kedua, matikan keran air ketika tidak digunakan. Ketiga, gunakan air hujan untuk keperluan non-konsumsi.

‎BPBD juga turut menjelaskan tips menghadapi kekeringan. Pertama,  tanami tanaman yang tahan kering untuk menghemat air. Kedua, gunakan mulsa untuk mengurangi penguapan air dari tanah. Ketiga, siapkan sumber air alternatif, seperti sumur atau bak penampungan air.

‎Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan disaat musim kemarau, kata Uka Suska, pertama jaga kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah penyakit. Kedua, hindari dehidrasi dengan minum banyak air. Ketiga, siapkan obat-obatan untuk mengobati penyakit yang mungkin timbul selama musim kemarau.

‎”Dengan melakukan persiapan dan mengambil langkah-langkah untuk menghemat air, Anda dapat menghadapi musim kemarau dengan lebih siap dan aman,” katanya.

‎Uka Suska menghimbau kepada masyarakat untuk menghindari kebakaran hutan, lahan agar jangan membuang sampah sembarangan dan pembakaran sampah yang bisa dengan mudah meluas.

‎”Ini untuk menjadi perhatian kita bersama untuk meminimalisir dan mencegah peristiwa kebakaran hutan dan lahan di saat musim kemarau,” ujarnya.

 

Red

Tinggalkan Balasan