PADALARANG, JABAR
Globalindo.net//Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Barat, Deden Saepul Hidayat dampingi Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat dalam kunjungan ke SMAN 1 Padalarang, pada Jumat (14/3/2025).
Dalam kunjungan itu Wamendikdasmen memberikan motivasi kepada seluruh siswa.
Ia mengatakan bahwa semua manusia itu tidak ada yang dilahirkan bodoh. Semua diberi kecerdasan, hanya berbeda bentuk kecerdasannya yang bisa diperlihatkan pada perbedaan minat.
“Maka, sekolah hadir untuk menggali kecerdasan yang dimiliki para siswa. Siswa harus mengenal kecerdasan masing-masing, kemudian diasah selama sekolah. Jadi, tidak ada yang bodoh, hanya perbedaan kecerdasan masing-masing. Guru harus menggali kecerdasan siswanya,” ujarnya.
Setelah lulus dari sekolah, tambahnya, siswa akan menggapai masa depan cemerlang melalui gabungan dua hal. “Satu, kecerdasan intelektual yang kalian punya dan dibina serta diasah di sekolah. Kedua, social intelligence (kecerdasan sosial). Kedua kunci itulah yang akan mengantarkan kesuksesan hidup,” tuturnya.
Selain itu, Wamendikdasmen mendorong para siswa untuk menguasai ilmu pengetahuan secara berkualitas. “Karena, saat ini kita berada di dunia yang berkompetisi sangat ketat. Pemenangnya adalah mereka yang memiliki kualitas,” ujarnya.
Jadi, lanjutnya, pemerintah lewat Kemendikdasmen ingin menghadirkan pendidikan berkualitas melalui program prioritas.
“Kesatu adalah penguatan literasi untuk mencapai kualitas kemampuan literasi. Karena, kita membaca baru tahap reading, belum pada understanding,” ungkapnya.
Kedua, tambahnya, untuk peningkatan literasi numerik yang berkaitan dengan sciencetech. Kalau menggunakan parameter PISA (Program for International Student Assessment), penilaian ini berlaku pada level internasional untuk mata pelajaran tertentu, terutama sciencetech.
Sesdisdik Jabar
Sementara itu, Sekdisdik Jabar, Deden Saepul Hidayat mengaku bersyukur sekolah di Jabar dikunjungi oleh Wamendikdasmen.
“Luar biasa, tadi ditampilkan beberapa hasil karya anak-anak kita dan beliau sangat mengapresiasi serta memberikan beberapa poin penting bagi anak-anak kita. Terutama dalam hal akademis, pendidikan karakter, termasuk mengembangkan potensinya,” ungkapnya.
Sekdisdik berharap, hal ini memotivasi sekolah-sekolah lain untuk menjadi lebih baik. “Kita juga berharap Pak Wamendikdasmen bisa mengunjungi sekolah-sekolah yang fasilitasnya perlu kita tingkatkan agar perhatian pemerintah pusat juga semakin tinggi kepada Jawa Barat,” harapnya.
Senada, Kepala SMAN 1 Padalarang, Lina pun mengaku bersyukur sekolahnya dikunjungi oleh Wamendikdasmen karena tidak semua sekolah mendapatkan kesempatan ini.
“Suatu kebanggaan sekolah kami ditunjuk oleh Kemendikdasmen untuk menerima kunjungan dari Pak Wamendikdasmen. Ternyata, jejak (prestasi) SMAN 1 Padalarang memang sudah terekam di pusat (Direktorat SMA),” ungkapnya.
Ia berharap, praktik baik dari SMAN 1 Padalarang bisa dijadikan contoh untuk sekolah-sekolah di Jawa Barat. “Karena, keberhasilan itu tidak instan, semua perlu proses dan yang mewujudkannya itu tidak sendiri, harus ada teamwork,” pungkasnya.
Sum: Humas Disdik Jabar