Berita utamaJAWA TIMURPemerintahanSumenepSurabaya

Perkembangan Terbaru Kasus Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Kabupaten Sumenep Mulai Ditangani Tim Pidsus Kejati.

146
×

Perkembangan Terbaru Kasus Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Kabupaten Sumenep Mulai Ditangani Tim Pidsus Kejati.

Sebarkan artikel ini

Surabaya, Globalindo.net//– Perkembangan terbaru kasus dugaan korupsi dana kapitasi di dinas kesehatan sumenep dalam penanganan jaksa dibidang pidana khusus kejaksaan tinggi jawa timur, Senin,3/2/2025.

Dalam hal ini, Pihak kejaksaan tinggi jawa timur, tentunya tidak akan pernah main – main untuk mengungkap fakta siapa dalang dibalik mega korupsi dana kapitasi di dinas kesehatan sumenep

Perkembangan terbaru, pihak kejaksaan tinggi jawa timur, masih melakukan telaah laporan dugaan korupsi dana kapitasi tersebut, dan secepatnya akan melakukan pemanggilan terhadap pelapor untuk diminta keterangannya.

Namun, pihak kejaksaan sudah mengantongi bukti – bukti yang telah diberikan pelapor yang saat itu dikirim melalui pos sumenep, pada tanggal 15 januari 2025 .

Kini, Pihak kejaksaan tinggi jawa timur masih menelaah laporan dugaan korupsi yang terjadi di dinas kesehatan sumenep tersebut yang ditangani jaksa di bidang pidana khusus.

” Laporan bapak sudah ditangani jaksa di bidang pidsus, dan masih ditelaah,” Balasnya saat dikonfirmasi via whatsapp. Senin, 3/2/2025.

Perlu diketahui, Pemotongan jaspel di dipuskesmas sumenep mencapai 20 persen dan bervariasi. Praktik pemotongan itu diduga sejak jamannya eks kepala dinas kesehatan yaitu, dr. Agus dan dilanjutkan oleh kepala dinas yang baru saat ini.

Hal itu, Berdasarkan keterangan narasumber yang terpercaya media ini bahwa pemotongan di puskesmas memang benar terjadi dan penggunaannya tidak pernah transparan.

Untuk itu, Ia menginginkan pemotongan itu secara transparan, Misalnya, berapa jumlah pemotongan dibagikan ke teman -teman sukwan, berapa sisa anggarannya setelah dibagikan dan untuk apa ? Tetapi, semua itu tidak pernah transparan,” Ungkap tenaga kesehatan disalah satu puskesmas yang enggan disebut namanya

Menurutnya, Pengembalian uang itu kebendahara puskesmas dan mengenai siapa yang mengelola selain bendara ia menduga ada keterlibatan kepala puskemas dan kepala dinas

” Saya berharap semua kapus koperatif, dan jawab dengan jujur jika ada yang konfirmasi, akan tetapi jika tetap bungkam sama halnya telah menutupi kebohongan. Jadi, Dugaan pemotongan dana kapitasi ini telah mencoreng nama bupati sumenep, karena tidak sesuai dengan tagline Bismillah Melayani,” Tegasnya

Pewarta: HR
Editor; Purwati