KAB BEKASI – JABAR
Globalindo.Net // Ketua Karang Taruna Pebayuran Wahidin pada, Selasa (28/01/2025) sampaikan himbauan terkait aksi tawuran remaja yang kerap terjadi di wiayah Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi.
Wahidin meminta kepada anak-anak remaja Kecamatan Pebayuran agar tidak terbawa arus dan segera menghentikan aksi tawuran, karena menurutnya sudah sangat meresahkan hingga memakan korban jiwa.
Ketua Karang Taruna Pebayuran itu berikan himbauan kepada para orang tua yang mempunyai anak usia remaja agar mampu dan bisa mendidik anak-anaknya, supaya tidak terjerumus dan terobsesi dengan aksi tawuran.
“Kepada semua orang tua agar lebih memperketat dalam pemantauan, pergaulannya, diperketat dalam menggunakan handponnya agar semua terpantau dalam keseharian dan di dalam bergaulnya, karena aksi tawuran sungguh sangat membahayakan diri dan bisa menghancurkan masa depan,” ujarnya kepada Globalindo Selasa (28/01/2025).
Untuk itu Wahidin pun mengajak masyarakat Pebayuran untuk bekerja sama dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif dan bisa menjaga ketentraman disetiap wilayah.
“Jangan sampai ada lagi aksi tawuran yang sangat meresahkan semua masyarakat Pebayuran,” imbuh Wahidin berharap.
Pantauan dilapangan selama ini aksi tawuran remaja di Pebayuran sudah sangat meresahkan dan cenderung brutal, seperti halnya kejadian pada minggu dini hari (26/0/2025) lalu, seorang remaja tewas mengenaskan akibat sabetan senjata tajam.
Korban MAM, warga Pulo Pipisan, Desa Karang Jaya Pebayuran, dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan Rumah Sakit Kabupaten Bekasi.
(JM)
