KAB BEKASI, JABAR
Globalindo.Net//Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi meminta agar masyarakat yang sudah melakukan pencoblosan, agar menunggu hasil resmi rekapitulasi berjenjang yang dilakukannya mulai dari tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) Desa/ Kelurahan, Kecamatan hingga Kabupaten, dalam hal ini PPS, PPK dan KPU.
Kamis 28/11/2024.
Ali Rido Ketua KPU Kabupaten Bekasi mengatakan, paslon yang mengklaim telah menang berdasarkan pandangan timnya masing-masing, baik hasil quick count ataupun real count internal.
Oleh karena itu, Ali meminta agar masyarakat harus tetap menjadikan hasil penetapan KPU adalah hasil akhir. Tentunya ini sebagai bentuk legitimasi penyelenggara menyelesaikan pekerjaannya.
Juga selain itu ia menjelaskan saat ini penghitungan suara Pilkada Jawa Barat (Jabar) dan Bupati telah memasuki proses persiapan rekapitulasi yang dijadikan sebagai bahan pleno di tingkat kecamatan.
Di mana, pada hari ini (28/11/2024) C1 hasil yang diupload melalui aplikasi Sirekap Kabupaten Bekasi telah mencapai 90,5%.
“Alhamdulillah C1 hasil yang diupload melalui aplikasi Sirekap yang sampai ke server Sirekap KPU Kabupaten Bekasi telah mencapai 90,5 persen,” kata Ali, Kamis (28/11).
Dia pun menyampaikan pada saat ini rekan-rekan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sedang mempersiapkan bahan-bahan pleno ditingkat Kecamatan, dengan membentuk rekap per Desa/Kelurahan yang akan nanti diplenokan.
Sesuai tahapannya besok pada tanggal 29 November 2024 mulai dilakukan pleno tingkat kecamatan sampai 3 Desember 2024.
Lanjut Ali, jika pada tanggal 30 November 2024 besok pleno tingkat kecamatan selesai maka sudah bisa dimulai pleno tingkat kabupaten.
“Jika rekan-rekan Kecamatan selesai kami bisa sudah laksanakan pleno tingkat Kabupaten,” imbuhnya.
(Biro Bekasi)
