WAMENA – Globalindo.Net// Aliansi Mahasiswa Papua, OKP CIPAYUNG, dan Forum Pribumi Provinsi Papua Pegunungan Kabupaten Jayawijaya Distrik Wamena Kota Gelar Aksi Mimbar Bebas Tolak Program Jakarta Transmigrasi ke papua oleh Mahasiswa, Aktivis Kemanusiaan dan Lainnya Hari ini di Wamena pada sore ini.
Mahasiswa Papua yang berkota study Jayawijaya dari 11 kampus hadir menyuarakan Tolak transmigrasi ke papua mewakili masing-masing kampus dalam orasi disampaikan bergantian oleh korlap diberi kesempatan dan dalam orasinya mereka menolak Transmigrasi Ke papua karena di papua bukan tanah kosong tapi kami butuh pendidikan, Kesehatan, kesejahteraan dan Keadilan dalam setiap orasinya yang dihimpun media.
Salah seorang mahasiswa mengatakan dalam orasi nya bahwa Jika Jakarta mau transmigrasi pindahkan saja orang Jawa ke bulan karena Papua bukan tanah kosong Stop Genosida, Etnosida dan Ekosida tegasnya.
Withen Kolago memperkenalkan diri sebagai aktivis pemulung Bahasa daerah menyampaikan bahwa presiden terpilih yang baru dilantik harus dengar jika anda manusia maka dengar semua yang disampaikan oleh kami. Semua sumber daya Alam dikuras ambil lalu tanah kami juga mau dikuasi pungkasnya
Theo Hesegem, mengatakan bahwa dirinya telah menulis artikel penolakan transmigrasi dan tulisannya telah dikirim ke Sekretariat kepresidenan RI dan Intelijen sebagai bentuk penolakan progam jakarta dan sudah dibatalkan program tersebut katanya dalam penyampaian yang dihimpun media.
Dano Tabuni, Aktivis kemanusiaan mengatakan bahwa Transmigrasi adalah ancaman bagi rakyat west Papua dan wilayah west Papua maka semua orang papua kecil besar tua muda wajib menolaknya. Kami orang papua mampu memimpin diri kita karena Kami sudah sekolah pintar terdidik dan terpelajar. Orang Non papua datang karena tugas dan mencari makan diatas negeri ini bisa merusak semua yang ada diatas negeri ini. Tapi kami orang papua sebagai pemilik ahli waris dan pemilik hak kesulungan mampu menjaga, Menata, merawat dan memelihara dirinya sendiri diatas negeri ini Tegasnya.
Akhir dari orasi orasi dari masing-masing perwakilan dibacakan lanjut dengan Pembacaan pernyataan sikap Oleh Yusuf Yikwa, selaku penanggung jawab dengan Beberapa tuntutan sebagai berikut :
1. Kami dengan tegas menolak Transmigrasi di seluruh Tanah Papua
2. Kami dengan tegas menolak transmigrasi Lokal maupun nasional.
3. Kepada Presiden Republik Indonesia dan Menteri Transmigrasi Segera Batalkan Rencana Transmigrasi Seluruh Tanah Papua.
4. Kepada Seluruh Pemerintah Dari 6 Provinsi DPRP, MRP dan TOKOH Masyarakat Untuk Mengambil Sikap yang sama menolak Transmigrasi Lokal maupun Nasional.
Akhiri dari pembacaan pernyataan sikap Oleh Yusuf Yikwa, ia menegaskan bahwa kami akan turun kasih lumpuh kota Wamena ini ketika PJ Gubernur dan DRPP balik tiba disini tegasnya lalu ditutup dengan Doa lalu masing-masing membubarkan diri dengan amana dan tertib yang diliput media dari lokasi Aksi Mimbar Bebas.
Wartawan : Yani Wenda. Editor; Purwati