Surabaya, -Globalindo.Net// Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dan satu dekade Partai Perindo, Perindo Surabaya menggelar acara Tabligh Akbar dan Sholawat dengan tema “Surabaya Satu Suara, Lanjutkan !” pada Minggu (10/11/2024) di Surabaya Expo Center, Jalan Kusuma Bangsa.
Acara ini terbuka untuk umum dan dihadiri oleh tokoh agama dan ribuan masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam suasana damai dan penuh keberkahan.
Tabligh Akbar dan Sholawat juga menghadirkan penceramah KH Ahmad Anwar Zahid, yang diiringi oleh Majelis Syubbanul Muslimin bersama KH Hafidz Hakiem dan Gus Azmi Askandar, memberikan nuansa religius yang mendalam.
Meski Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak tidak dapat hadir langsung karena berbenturan agenda, mereka diwakili oleh Arumi Bachsin. Selain itu, Eri Cahyadi tampak hadir tanpa didampingi calon wakil walikota Armuji.
Jajaran pengurus Partai Perindo dari pusat hingga daerah turut hadir, termasuk Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo, Dr. H. Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Jajaran pengurus DPW Jatim, serta Ketua DPD Surabaya Samuel Teguh Santoso dan Sekretaris Andre Setiawan.
Dalam barisan VIP, terlihat sejumlah tokoh partai dari Surabaya dan Jawa Timur yang turut hadir juga Ketua koordinator pendukung Eri-Armuji dan Khofifah-Emil tampak hadir Moch Rokib,SH mewakili Ketum DPP IPPAMA, RH Rodian MS Ketua DPD MABES Jatim sebagai tamu undangan VIP B.
Ferry Kurnia menyatakan pentingnya Tabligh Akbar ini dalam upaya menghadirkan keberkahan bagi kota Surabaya. “Tentunya kami dari Partai Perindo ini mentakzimkan bahwa kota Surabaya ini betul-betul harus mendapatkan berkah,” ungkapnya.
Menurutnya, dukungan Cak Eri dan seluruh komponen kota Surabaya menjadi bagian dari upaya kolektif untuk menghadapi pilkada dengan suasana damai dan penuh manfaat.
Lebih lanjut, Ferry menekankan bahwa Tabligh Akbar kali ini tidak hanya memperingati Hari Pahlawan, tetapi juga memperingati sepuluh tahun berdirinya Partai Perindo. “Ini menjadi satu upaya kita untuk mensyukuri perjalanan Partai Perindo yang sudah berlangsung selama satu dekade. Dan tentu, kami ingin Surabaya terus menjadi kota impian bagi semua,” tambahnya.
Dalam arahannya kepada para kader, Ferry juga menegaskan pentingnya turun langsung ke masyarakat. “Yang pasti seluruh kader, baik struktural maupun anggota, harus bahu-membahu, tidak hanya dalam acara-acara seperti ini, tapi juga langsung ke masyarakat. Kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Jatim juga Eri Cahyadi dan Armuji di Surabaya dirasakan sebagai kepemimpinan yang amanah berkeadilan, “pungkasnya”.
Dalam sambutannya Calon Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan Surabaya jika dibangun dengan guyup rukun dan gotong royong.“Jadinya ya seperti ini,” ujarnya
Eri Cahyadi juga mengungkapan tidak ada yang paling hebat di Surabaya dan tidak ada yang paling kuat di Surabaya.
“Siapa yang ada di Surabaya, yaitu orang orang yang sholawat di Surabaya,” katanya.
“Siapa yang membangun surabaya, yaitu orang yang Ahlussunnah wal Jama’ah di Surabaya,” imbuhnya.
Untuk itu, ia bersama jamaah dan khususnya para ulama yang hadir di acara Tabligh Akbar dan Sholawat ini
“Semoga mendapatkan safaat dari kanjeng Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam (SAW),” pungkas Eri Cahyadi.
Sementara itu setelah sesi sambutan dilanjutkan dengan pembacaan sholawat dipimpin oleh Gus Azmi Askandar diiringi dengan musik hadrah.
Setelah itu dilanjutkan dengan tauziah disampaikan oleh KH Akmad Anwar Zahid hingga selesai dan ditutup dengan doa bersama berlangsung dengan khidmat.
Pewarta:morogus68/BBH. Editor:Purwati