BANDUNG, JABAR
Globalindo.Net//Dua pemancing yang tengah menikmati malam di kolam retensi Jalan SOR, dekat Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kecamatan Gedebage, Bandung, mengalami tragedi fatal.
Insiden ini terjadi saat mereka berusaha untuk memancing, namun berakhir dengan hilangnya nyawa kedua korban.
Kasi Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, John Erwin, mengungkapkan bahwa kedua korban tersebut adalah Dindin Nurdiansyah dan Dody Supriyadi.
Menurut Erwin, tragedi itu bermula pada Kamis malam sekitar pukul 21.00 WIB ketika Dindin berusaha mengambil kail pancing yang tersangkut di ranting kolam
Dalam upayanya untuk kembali ke tepi kolam, ia kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke dalam air yang memiliki kedalaman sekitar tiga meter.
“Dody, yang melihat temannya terjatuh, langsung melompat ke dalam kolam untuk menyelamatkan Dindin. Namun, keduanya tidak muncul ke permukaan,” ujar Erwin pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Kejadian ini jelas menggugah rasa kepanikan, dan upaya penyelamatan pun segera dilakukan.
Tim penyelamat dari Diskar PB melakukan evakuasi jenazah kedua korban pada pukul 22.00 WIB.
Dengan menggunakan tangga, petugas turun ke dalam kolam untuk menarik tubuh Dindin dan Dody.
Evakuasi ini melibatkan juga bantuan dari Polsek Gedebage dan Inafis Polrestabes Kota Bandung, serta beberapa unit bantuan lain. Penanganan ini berlangsung dalam waktu 15 menit yang penuh ketegangan.
Setelah berhasil mengevakuasi kedua jenazah, keduanya dibawa ke RS Sartika Asih Bandung untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Tim dari Bandung Ambulance Transport (BAT) dan Palang Merah Indonesia (PMI) turut membantu dalam proses transportasi jenazah tersebut, dan penanganan jenazah dinyatakan selesai pada pukul 22.15 WIB.
Tragedi ini tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarga kedua korban, tetapi juga menggugah perhatian masyarakat sekitar.
Mereka dikenang sebagai pribadi yang ramah dan aktif di lingkungan sekitar, terutama dalam kegiatan memancing.
Keluarga berharap agar insiden serupa tidak terulang, serta mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar kolam atau tempat berbahaya lainnya.
Diskar PB Kota Bandung juga mengingatkan pentingnya keselamatan saat berada di dekat air.
Dalam berbagai kegiatan seperti memancing, kesadaran akan risiko yang ada sangat penting untuk mencegah kejadian tragis di masa mendatang.
Mereka menekankan agar masyarakat tidak berusaha melakukan penyelamatan jika tidak memiliki keterampilan yang memadai, dan lebih baik melibatkan petugas berpengalaman dalam situasi darurat.
Galih