SUMENEP-Globalindo.net//– Polres Sumenep menggelar acara tasyakuran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-78 dengan tema “Menuju Indonesia Emas”. Acara ini diadakan di Aula Universitas Bahaudin Mudhary Madura (Uniba Madura), yang berlokasi di Jl. Raya Lenteng No. 10, Batuan, Sumenep, Senin 1 Juli 2024.
Kegiatan tasyakuran bersama Gus Miftah ini dihadiri oleh sekitar ribuan jamaah dari berbagai kalangan masyarakat dan pejabat penting serta sejumlah putra putri anak yatim, yang memenuhi ruangan aula Uniba Madura.
Acara tasyakuran yang diisi dengan ceramah dari Gus Miftah ini berlangsung dengan penuh khidmat dan semangat kekeluargaan. Hadir dalam acara ini diantaranya: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dan Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah, Forkopimda Kabupaten Sumenep, para pejabat dari OPD, tokoh Agama dan para ulama, TNI, segenap jajaran dan anggota Polres Sumenep beserta Bhayangkari, yang tak lepas juga pihak media sebagai mitra Humas Polres Sumenep.
Gus Miftah, penceramah kondang yang dikenal dengan gaya ceramahnya yang menarik dan menyentuh, menyampaikan pesan-pesan moral dan motivasi kepada para jamaah yang hadir, khususnya kepada para anggota Polri agar bisa menjadi Polri yang Prosesi. Selain itu dalam ceramahnya, Gus Miftah menekankan pentingnya sinergi antara Polri dan TNI bersama masyarakat dalam membangun negeri menuju Indonesia Emas.
“Di HUT Bhayangkara ke 78 tahun ini, harapan saya dan masyarakat, Polisi ini bisa menjadi Polri yang Prosesi, Polisi yang profesional, Polisi sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” ujar Gus Miftah.
Sesuai tugas pokok dan fungsinya, Polri berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, berkewajiban memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat; menegakkan hukum, memberikan perlindungan dan pengayoman, serta pelayanan kepada masyarakat.
“Amanat ini harus terpatri dalam sanubari setiap personel Polri, agar menjalankan tugas sesuai amanat undang-undang yang menjadi penjamin hak hidup masyarakat. Dengan harapan tak ada lagi polisi yang menyalahgunakan wewenang, melanggar aturan, hanya untuk gaya-gayaan di-posting diberbagai media,” tegas penceramah.
Gus Miftah berpesan di HUT Bhayangkara ke 78, kita semua harus bisa menghindari adanya permasalahan antar agama yang bisa menghancurkan kedaulatan negara ini. Kepada para pejabat Polisi agar tidak menyombongkan dirinya dengan pangkat atau jabatan yang dimilikinya untuk menakut-nakuti para kiyai dan ulama, justru pangkat yang diberikannya menjadi tanggung jawab yang berat sebagai pimpinan dalam memberikan pelindung, pengayom, dan pelayan kepada segenap masyarakat.
Sebelum tausiyah tersebut dilakukan, giat tasyakuran ini dimulai dengan kegiatan pemotongan nasi tumpeng yang dilakukan oleh Gus Miftah dan Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., sebagai wujud kepedulian seorang Pemimpin tinggi di Polres Sumenep kepada dua orang anggotanya yang sedang ulang tahun bertepatan pada HUT Bhayangkara ke 78, 1 Juni 2024.
Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang hadir dan berpartisipasi dalam acara tasyakuran ini. Beliau menyampaikan harapannya agar peringatan HUT Bhayangkara ke-78 ini menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan dan persatuan antara Polri dan TNI serta masyarakat.
“Melalui tema ‘Polri Presisi Dalam mendukung transportasi Menuju Indonesia Emas’, kita berharap Polri semakin presisi dalam menjalankan tugasnya untuk melayani dan melindungi masyarakat. Dengan kebersamaan ini, kita dapat menciptakan kondisi yang aman dan damai, yang menjadi fondasi bagi kemajuan bangsa,” ujar AKBP Henri Noveri Santoso.
Selain itu Polres Sumenep memberikan pesan kepada semua elemen masyarakat untuk saling bersinergi dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Sumenep dalam rangka menghadapi pelaksanaan Pilkada Sumenep 2024 mendatang.
Selain itu Polres Sumenep memberikan pesan kepada semua elemen masyarakat untuk saling bersinergi dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Sumenep dalam rangka menghadapi pelaksanaan Pilkada Sumenep 2024 mendatang.
Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 ini tidak hanya sebagai peringatan rutin, tetapi juga sebagai bentuk komitmen Polres Sumenep untuk terus meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat. Tasyakuran ini menjadi simbol rasa syukur dan upaya Polri khususnya Polres Sumenep dalam membangun sinergi yang kuat dengan semua elemen masyarakat.
Acara tasyakuran ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Miftah, memohon keberkahan dan perlindungan untuk seluruh anggota Polri dan masyarakat Sumenep. Suasana haru dan penuh kekeluargaan mewarnai acara ini, menunjukkan semangat persatuan dan kerjasama dalam membangun negeri.
Dengan semangat Hari Bhayangkara ke-78, Polres Sumenep siap terus melangkah maju bersama masyarakat, menuju Indonesia emas yang lebih aman, damai, dan sejahtera.
Pewarta : HOLIB
Editor : Redaksi
