Kota Kediri, Globalindo.Net // Maraknya pemberitaan tentang praktek pungutan liar di Kantor Bersama (KB) Samsat Kota Kediri ternyata sangat kronis sehingga memantik organisasi masyarkat Satuan Pemuda dan Mahasiswa (Sapma) Kota Kediri untuk menggelar aksi damai pada kamis (27/06/2024)
Bagus Romadhon selaku ketua Sapma Kota Kediri menjelaskan jika aksi ini dilakukan tidak lain untuk mewakili suara masyarakat kususnya di kota Kediri supaya bebas dari pungli serta pelayanan dengan slogan zona integritas bisa benar benar terwujud untuk warga kediri kota.
Di jelaskannya jika selama ini di Kb.Samsat Kota Kediri terjadi praktek pungutan liar yang terkesan legal setiap harinya dengan nama istilah ‘Kode’, sehingga hal ini sangat meresahkan serta memperburuk citra dan nama baik Kota Kediri.
” karna beritanya ke mana mana dan anehnya kok tidak ada upaya pembenahan dari pihak terkait, sungguh sangat ironi,” ujar Bagus kepada wartawan Globalindo.Net.
Bagus juga menambahkan bahwa banyaknya kasus juga temuan-temuan yang ia temukan langsung di lapangan bahkan praktek pungli di kb samsat kota kediri sangat fulgar seolah-olah sudah legal aturan tersebut bahkan resmi dari pemerintah, padahal ini adalah bentuk suatu pelanggaran.
” Jelas, jadi kita sebagai lembaga kontrol masyarakat sudah muak dan akan melakukan aksi untuk menyuarakan dan memberitahukan kepada warga bahwa KB Samsat Kota Kediri harus bersih dari Pungli dan semacamnya, dan itu akan kita sampaikan lewat aksi damai pada hari kamis, 26 juni 2024 ,” tuturnya.
Pewarta :Bayu
Editor : Vin / Pur