Surabaya.Globalindo.Net//Jumlah jemaah haji asal Embarkasi Surabaya yang meninggal di Arab Saudi terus bertambah. Hingga kini, sudah ada 33 jemaah haji yang wafat saat menjalani rukun Islam kelima tersebut.
“Kita patut berduka, mudah-mudahan seluruhnya mati sahid dan menjadi ahli surga. Embarkasi Surabaya ada 33 jemaah yang wafat,” kata Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Abdul Haris saat ditemui Globalindo.Net di Asrama Haji, Sabtu (22/6/2024).
Haris merinci lokasi wafat 33 jemaah haji yang meninggal dunia di tanah suci. Sebanyak 24 orang meninggal di Makkah, enam orang di Mina, dua orang di Madinah, dan satu orang di Arafah.
Adapun jenis kelamin para jemaah haji yang meninggal kebanyakan jemaah haji laki-laki, yakni 21 orang jemaah haji, dan 12 orang merupakan jemaah haji perempuan. 33 jemaah haji yang wafat di tanah suci didominasi karena sesak napas, dan tidak menunjukkan terserang heat stroke karena cuaca panas di Arab Saudi.
“Kami tadi mencoba mencari informasi, yang disampaikan ke kami bahasa kedokteran, jadi kami tidak bisa menjelaskan secara rinci. Tetapi yang terbanyak sesak napas dan jantung. Kalau heat stroke belum menemukan. Berdasarkan rilis yang kami terima dari PPIH Arab Saudi melalui teman PPIH Embarkasih Surabaya,” jelasnya.
Jemaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi tahun ini, kata Haris, jumlahnya tidak sebanyak tahun sebelumnya. Ia menyebut Embarkasi Surabaya bukan yang terbanyak terkait jemaah haji wafat di tanah suci.
“Kita doakan mudah-mudahan bisa ditekan. Tahun lalu sangat jauh, 169 jemaah yang wafat, sekarang ini mudah-mudahan tidak bertambah dari 33. Terbanyak bukan dari Embarkasi Jawa Timur,” pungkasnya.
Total Jadi 5 Orang
Jemaah haji Embarkasi Surabaya yang meninggal di tanah suci berasal dari berbagai daerah Jawa Timur, dan ada juga dari NTT. Berikut asal daerah jemaah haji yang wafat di Makkah hingga Madinah dari Embarkasi Surabaya.
– Bojonegoro : 5 orang
– Sidoarjo : 2 orang
– Kediri : 2 orang
– Gresik : 1 orang
– Mojokerto : 1 orang
– Sampang : 1 orang
– Jember : 2 orang
– Lumajang : 1 orang
– Tulungagung : 2 orang
– Ponorogo : 1 orang
– Pacitan : 1 orang
– Tuban : 2 orang
– Banyuwangi : 2 orang
– Bali : 1 orang
– Jombang : 1 orang
– Blitar : 1 orang
– Kota Batu : 1 orang
– Trenggalek : 2 orang
– Kota Surabaya : 3 orang
– NTT : 1 orang
Pewarta : GuZ MuZ
Editor : Vin