Bandung, Jabar, Globalindo.Net // Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada bulan November 2024 di Jawa Barat dan Bandung Raya sudah terasa dampaknya. Munculnya para bakal calon yang mendaftarkan diri ke berbagai Parpol kian menambah hangat suasana perpolitikan.
Animo masyarakat terkait Pilkada serentak di Jawa Barat terbilang cukup tinggi, sebagai perbandingan, tingkat partisipasi politik pada Pemilu 2024 lalu capai 83,6 Persen.
Efek pilkada serentak ini telah memicu sejumlah tokoh muda di Jawa Barat mendirikan sebuah lembaga ‘tink tank’ yang diberi nama Rumah Besar Pergerakan (RBP) yang dimotori oleh Soeryawan Masangang yang didaulat sebagai Kordinator Pembina adapun ketua di pegang oleh Abdul Azis HS ST.
Menurut Soeryawan Rumah besar Pergerakan ‘RBP’ adalah wadah berkumpulnya para pemikir muda (aktivis pergerakan) yang berpengalaman dalam bidang advokasi, kebijakan publik, strategi sosial serta politik.
Khusus menghadapi Pilkada Serentak 2024 Rumah besar Pergerakan ‘RBP’ membuka diri terhadap para kandidat atau para bakal calon yang akan ikut dalam kontestasi Pilkada.
“kami siap memberikan masukan dan strategi kepada para bakal calon atau calon kepala daerah yang siap maju untuk memenangkan kompetisi” kata Soeryawan.
Rumah Besar Pergerkan (RBP) fokus melahirkan pemimpin yang mumpuni serta siap memimpin daearahnya, untuk kesempatan ini kami telah memotret peta politik para calon di beberapa kota kabupaten di Bandung raya, diantaranya Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Bandung Barat, Kota Cimahi serta Pilgub Jabar.
Sementara itu ketua Rumah Besar Pergerkan (RBP) Abdul Azis HS ST, mengatakan bahwa saat ini RBP sedang fokus melakukan survey dan kajian terhadap peta politik dan para calon kepala daerah di empat kota/kabupaten serta peta Pilgub Jabar.
“RBP ini meskipun baru lahir tapi kami sudah bisa merangkak, tentunya disesuaikan dengan kebutuhan kekinian dan yang menjadi prioritas perkajaan RBP adalah Pilkada serentak 2024” kata Aziz menutup perbincangan.
Elyas